Megawati Usul KPK Dibubarkan, Novel: Saya Yakin Itu Sindiran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menanggapi pernyataan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang meminta Presiden Joko "Jokowi" Widodo membubarkan KPK. Novel yakin pernyataan itu adalah sindiran.
"Saya yakin apa yang disampaikan oleh ibu Megawati adalah sindirian karena KPK bekerja tidak efektif yang justru bermasalah (banyak korupsi di internal KPK)," ujar Novel kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).
Baca Juga: Megawati Usul ke Jokowi untuk Bubarkan KPK, Kenapa?
1. Megawati dinilai sindir Firli saat membenarkan posisi dasi
Menurut Novel, sindiran kepada KPK tersebut bukan pertama kali dilakukan Megawati. Ia menilai Megawati juga sedang menyindir saat membetulkan posisi dasi Ketua KPK Firli Bahuri.
"Di mata publik itu mestinya diartikan sebagai ada yang salah dari Pimpinan KPK dan perlu diperbaiki," ujarnya.
Baca Juga: KPK Ungkap Kerawanan Korupsi Jelang Tahun Politik
2. Jokowi seharusnya perbaiki KPK
Novel menilai sudah seharusnya Jokowi memperbaiki KPK. Ia meminta Jokowi membubarkan KPK jika tidak mau memperbaikinya.
"Tetapi kita harus mencermati bahwa tanggung jawab negara untuk memberantas korupsi harus tetap dilakukan walaupun dengan 'alat' yang baru," ujarnya.
Baca Juga: Heran Hukuman Sambo Disunat MA, Megawati: Hukum Apa Ya Sekarang?
3. Megawati ungkap pernah minta Jokowi bubarkan KPK
Sebelumnya, Megawati mengukapkan pernah mengusulkan KPK dibubarkan kepada Presiden Jokowi. Sebab, KPK saat ini tidak efektif memberantas korupsi.
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh, bubarin aja KPK itu, Pak', jadi menurut saya nggak efektif. Ibu nih kalau ngomong ces pleng," ujar Megawati dalam Acara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).