Mahfud MD Jadi Calon Wakil Presiden Terkaya dalam Pemilu 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan calon beserta nomor urutnya dalam Pemilu Presiden 2024.
Para peserta Pemilu Presiden 2024 juga diwajibkan membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan melaporkannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK pun telah merilis daftar kekayaan terbaru mereka. Mahfud MD tercatat menjadi yang paling kaya dibandingkan calon Wakil Presiden lainnya.
Berikut rincian kekayaan calon Wakil Presiden RI 2024-2029.
1. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Rp25,9 miliar
Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin punya total kekayaan Rp25.975.043.212 per 2023. Kekayaanya terdiri dari lima tanah dan bangunan senilai total Rp24,7 miliar, harta bergerak lain senilai Rp171,5 juta, serta kas dan setara kas Rp844,5 juta. Ia tidak memiliki surat berharga, utang, maupun harta lainnya.
Selain itu, Cak Imin melaporkan pada KPK punya dua kendaraan yang terdiri dari motor dan mobil senilai total Rp259 juta.
Baca Juga: Prabowo Subianto Jadi Calon Presiden Terkaya Pada Pemilu 2024
2. Gibran Rakabuming Rp25,5 miliar
Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka punya total kekayaan Rp25.545.215.362 per 2023. Kekayaanya terdiri tujuh tanah dan bangunan senilai total Rp17,3 miliar, harta bergerak lain senilai Rp260 juta, surat berharga Rp5,5 miliar, serta kas dan setara kas Rp2 miliar
Selain itu, Gibran melaporkan pada KPK punya tujuh kendaraan dengan nilai total Rp332 juta.
3. Mahfud MD 29,5 miliar
Calon Wakil Presiden Mahfud MD punya total kekayaan Rp29.535.779.181 per 2023. Kekayaanya terdiri dari 15 tanah dan bangunan senilai total Rp12 miliar, harta bergerak lain senilai Rp180,5 juta, serta kas dan setara kas Rp15,7 miliar.
Selain itu, Mahfud melaporkan pada KPK punya enam kendaraan yang terdiri dari motor dan mobil senilai total Rp1,5 miliar
Baca Juga: Pantun Prabowo untuk Cak Imin: Kawan Lama Dilupa Jangan