KPK Dukung Publik Viralkan Pejabat Hedon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung langkah publik yang belakangan memviralkan gaya hidup hedon pejabat di Tanah Air. Lembaga antirasuah pun mengapresiasi upaya publik membantu pemberantasan korupsi.
"Kami dari Direktur LHKPN berterima kasih kepada media dan masyarakat yang memviralkan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam tayangan YouTube KPK RI, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga: 8,5 Jam Melelahkan Rafael Alun Trisambodo di KPK
1. Rafael Alun jadi contoh gaya hidup dan kekayaan pejabat publik yang diviralkan
Kekayaan dan gaya hidup pejabat yang diviralkan membantu kerja KPK. Contohnya adalah Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Kekayaan Rafael Alun disorot publik usai penganiayaan sang anak, Mario Dandy Satrio, viral di media sosial. Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David, sampai terbaring koma di rumah sakit.
Baca Juga: Pengunduran Diri Ditolak Kemenkeu, Rafael Alun Bungkam
2. KPK lacak kepemilikan HArley Davidson dan Rubicon Rafael Alun
Kebiasaan Mario naik Harley Davidson dan Rubicon di media sosial pun disorot publik. Pada akhirnya, sorotan itu merembet ke orang tuanya.
Editor’s picks
KPK pun telah memanggil Rafael Alun untuk dimintai klarifikasi mengenai kekayaannya yang mencapai Rp56 miliar itu, termasuk sol Harley Davidson dan Rubicon.
KPK kesulitan menelusuri Harley Davidson karena tidak ada nomor polisi. Sementara, KPK menyebut Rafael mengaku Rubicon yang dipakai anaknya bukan miliknya.
Setelah ditelusuri, pemilik Rubicon itu berada di dalam sebuah gang di Mampang, Jakarta Selatan.
"Orangnya sudah pergi tapi itu alamat dalam gang, jadi kita pikir ini tidak mungkin dia punya itu," jelas Pahala.
"Jadi yang di gang lantas dia beli dia jual lagi ke kakaknya. Jadi kita bilang ya sudah kasih unjuk saja dokumennya, nanti dia akan bawakan," sambungnya.
Baca Juga: KPK Ungkap Rafael Alun Trisambodo Punya Saham di 6 Perusahaan
3. Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto juga disorot publik
Setelah Rafael Alun, publik juga menyoroti haya hidup Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang kini sudah dicopot, Eko Darmanto. Jejak digital Eko di media sosial menunjukkan gaya hidup mewah seperti naik pesawat cesna, motor gede, hingga mobil antik.
KPK pun akan memanggil Eko, seperti Rafael Alun. Namun, belum diketahui kapan pemanggilan berlangsung.
"Pasti kita periksa,” ujar Pahala.