Ketua KPK Nilai Pemberantasan Korupsi 3,4 dari 10, ICW: 2,5 

"5 tahun belakangan menurut saya minus."

Jakarta, IDN Times - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango hadir dalam sebuah diskusi bertajuk 'Korupsi dan Konflik Kepentingan' di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam forum tersebut, Nawawi sempat diminta memberikan penilaian untuk pemberantasan korupsi saat ini.

"Kondisi pemberantasan korupsi di negeri ini ada di level 3,4," ujarnya di Jakarta pada Selasa (24/9/2024).

1. Nawawi nilai dirinya tak sampai 5

Ketua KPK Nilai Pemberantasan Korupsi 3,4 dari 10, ICW: 2,5 Ketua KPK Nawawi Pomolango tegaskan KPK tetap jadwalkan pemeriksaan ke Kaesang meski bukan pejabat publik. (IDN Times/Amir Faisol)

Selain itu, Nawawi juga diminta memberikan penilaian untuk diri sendiri. Ia memberikan nilai buruk untuk diri sendiri.

"Salah satu yang saya hindari adalah menilai diri sendiri. Saya ikutan Litbang Kompas saja, ada di sekitaran 4 sampai 5," ujarnya.

Baca Juga: Kelakar Pimpinan KPK: Jangan Naik Pesawat Kalau Tiketnya Gratifikasi

2. ICW beri nilai 2,5

Ketua KPK Nilai Pemberantasan Korupsi 3,4 dari 10, ICW: 2,5 Ilustrasi maling. (IDN Times/Aditya Pratama)

Peneliti ICW yang hadir dalam acara tersebut, Almas Sjafrina, bahkan menilai lebih rendah. Menurutnya kinerja KPK dan pemberantasan korupsi di Indonesia cuma layak diberi nilai 2,5 dari 10.

"Saya pagi ini membuka mata dengan berita ada pungli di Rutan KPK. Sepertinya kalau ditanya berapa kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia dan kinerja KPK rasanya satu paket, 2,5 ya," ujarnya.

3. Zainal Airin Mochtar nilai minus

Ketua KPK Nilai Pemberantasan Korupsi 3,4 dari 10, ICW: 2,5 Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar. (Tangkapan layar YouTube Dirty Vote)

Sementara itu, pakar hukum tata negara Zainal Arifin Mochtar, memberikan nilai lebih buruk lagi. Menurutnya kinerja KPK dan pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini nilainya minus.

"5 tahun belakangan menurut saya minus," ujarnya.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya