Kasus Korupsi APD, KPK Panggil Eks Kepala Pusat Krisis Kemenkes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil eks Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Budi Sylvana. Ia diperiksa terkait dugaan korupsi alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan.
"Hari ini dijadwalkan pemeriksaan saksi dugaan TPK terkait pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) di lingkungan Kementerian Kesehatan," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika, Rabu (26/6/2024).
1. KPK periksa dua saksi
Selain itu, KPK juga memanggil saksi bernama Satrio Wibowo. Ia merupakan Direktur Utama PT Energi Kita Indonesia.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," jelas Tessa.
Baca Juga: KPK: Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Rorotan Rugikan Negara Rp400 M
2. Korupsi terjadi saat pandemik COVID-19
Editor’s picks
Dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri ini terjadi saat pandemik COVID-19. Saat itu pemerintah telah menganggarkan Rp3,03 triliun untuk pengadaan 5 juta APD.
KPK sudah menetapkan lebih dari satu tersangka dalam kasus ini. Namun, identitas dan perannya belum diungkapkan kepada publik.
3. Negara rugi ratusan miliar rupiah
KPK sejauh ini mencatat kerugian akibat korupsi pengadaan APD mencapai ratusan miliar rupiah. Namun, jumlahnya masih dapat berkembang.
KPK masih akan terus mendalami dugaan korupsi ini melalui pencarian bukti dan pemeriksaan pihak-pihak terkait.
Sementara penyidikan berlangsung, KPK mencegah dua sosok ke luar negeri selama enam bulan ke depan. Mereka adalah dokter dan dua pihak swasta.
Baca Juga: KY Proses Laporan KPK soal Dugaan Pelanggaran Etik Pengadil Gazalba