Jusuf Kalla: Presiden dan Wakilnya Harus Punya Kualitas yang Sama
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jusuf Kalla memberikan tips kepada bakal calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024. Menurutnya, kedua sosok itu harus punya kualitas yang sama.
"Ini yang kadang-kadang dilihat salah, bahwa Wapres adalah ban serap. Ya benar, wapres cadangan, jika ada presidennya. Tapi kalau presidennya tiba-tiba ada halangan, maka wakil presiden akan naik menjadi presidennya," kata JK dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/10/2023).
"Jadi presiden dan wakilnya harus sama kualitasnya, sama kemampuannya. Karena bahaya, jika tiba-tiba sakit, meninggal atau apa pun. Jadi jangan salah berpikir dan wapres harus siap jadi presiden. Sudah ada bukti waktu Gus Dur mundur, dan Bu Megawati yang gantikan jadi presiden," imbuhnya.
Baca Juga: Wejangan Jusuf Kalla ke Anies: Harus Original, Jangan Dibuat-buat!
1. Jusuf Kalla minta publik lihat rekam jejak calon pemimpin
IDN Times wawancara khusus bersama Jusuf Kalla pada Jumat (19/5/2023). (IDN Times/Fauzan)Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI ini mengungkapkan, masyarakat harus menentukan parameter tinggi dalam memilih pemimpin. Masyarakat harus melihat dari sisi kepemimpinan, pengalaman, integritas, rekam jejak, kecerdasan, dan tingkat penerimaan di masyarakat.
"Ini adalah negara besar. Bukankaya Burma atau yang lain. Ini 270 juta orang, negara besar ke empat di dunia. Jika salah memilih, itu bermasalah kita," ujarnya.
Baca Juga: Jusuf Kalla: Anies Punya Track Record Kepemimpinan Baik
2. Jusuf Kalla ajak publik berhati-hati pilih pemimpin bangsa
IDN Times wawancara khusus bersama Jusuf Kalla pada Jumat (19/5/2023). (IDN Times/Fauzan)Jusuf Kalla mengajak masyarakat untuk berpikir demi kemajuan bangsa. Menurutnya publik perlu berhati-hati dalam memilih pemimpin.
"Jadi perlu hati-hati. Menghadapi pemilu nanti sebaiknya para petinggi jangan saling mencela, karena dampaknya di bawah bisa bersinggungan langsung," ujarnya.
Baca Juga: Diisukan Merapat ke TPN Ganjar Presiden, Ini Respons Jusuf Kalla
3. Jusuf Kalla netral dalam Pilpres 2024
Jusuf Kalla (IDN Times/Aryodamar)Seperti diketahui, Jusuf Kalla memilih untuk tidak memihak pada Pemilu Presiden 2024. Menurutnya hal ini dilakukan demi menjaga keutuhan bangsa.
"Saya tegaskan bahwa saya dalam posisi tidak ikut langsung," ujarnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
