ICW Soroti Belasan Calon Pimpinan KPK dari Polri dan Kejaksaan
Intinya Sih...
- 236 nama lolos seleksi administrasi calon Pimpinan KPK, termasuk 16 dari polri dan 11 dari kejaksaan.
- ICW meminta pansel seleksi tak memihak penegak hukum, mengingat tidak ada aturan yang mewajibkan pimpinan KPK berasal dari instansi tersebut.
- 74% total pendaftar lolos seleksi administrasi, dengan 236 orang mendaftar calon pimpinan KPK dan 318 sebagai calon Dewan Pengawas KPK.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Panitia seleksi calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan 236 nama yang lolos seleksi administrasi. Dari jumlah tersebut, terdapat belasan personel kejaksaan dan polri yang mendaftar.
"Dari 236 orang yang lolos seleksi administrasi sebagai calon komisioner, terdapat 16 orang dari instansi Kepolisian dan 11 orang dari instansi Kejaksaan," ujar peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Diky Anandya dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (29/7/2024).
1. Pansel diminta tak istimewakan penegak hukum
ICW meminta pantia seleksi tak mengistimewakan para penegak hukum tersebut. Apalagi tak ada aturan yang mewajibkan pimpinan KPK harus ada unsur penegak hukum lainnya.
"Selain itu, potensi konflik kepentingan saat mereka menjabat dan mengusut perkara korupsi di institusi asalnya patut dipertimbangkan lebih lanjut," ujarnya.
Baca Juga: 5 Jaksa Lolos Administrasi Seleksi Capim KPK
Editor’s picks
2. Ada 236 nama yang lolos administrasi
Seperti diketahui 236 nama diumumkan lolos seleksi tahap administrasi oleh Pansel Capim KPK. Jumlah itu setara 74 persen dari total pendaftar.
Dari jumlah tersebut, 236 orang mendaftar calon pimpinan KPK. Sedangkan 318 mendaftar sebagai calon Dewan Pengawas KPK.
Baca Juga: Kembali Daftar Capim KPK, Johanis Tanak Merasa Terpanggil
3. Nama yang lolos akan ikut seleksi tertulis
Nama-nama yang lulus seleksi bisa dilihat di situs KPK dan Setneg. Selanjutnya, mereka akan mengikuti tes tertulis.
"Yang akan diselenggarakan pada Rabu, 31 Juli 2024," ujar Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK, Yusuf Ateh.