Harvick Hasnul Qolbi, Wamen Pertanian yang Diisukan Ditampar Bacapres

Beredar kabar Wamentan ditampar bacapres menteri aktif

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi diisukan ditampar bakal calon presiden yang masih aktif menjadi menteri. Ia ditunjuk sebagai Wakil Menteri Presiden Joko "Jokowi" Widodo sejak Desember 2020.

Berikut ini adalah rekam Jejak Harvick.

Baca Juga: Soal Isu Capres Tampar Wamen, Jokowi: Tak Ada Peristiwa Itu

1. Wamentan pernah menjadi pengurus PBNU

Harvick Hasnul Qolbi, Wamen Pertanian yang Diisukan Ditampar BacapresWamentan Harvick Hasnul Qolbi (Website/NU online)

Harvick tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU). Ia bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan ekonomi warga Nahdlatul Ulama. Selain itu, ia juga tercatat sebagai Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca Juga: Prabowo Diisukan Tampar Wakil Menteri, Jubir: Itu Hoaks dan Fitnah!

2. Kekayaan Wamentan Harvick mencapai Rp13,2 miliar

Harvick Hasnul Qolbi, Wamen Pertanian yang Diisukan Ditampar BacapresWamentan, Harvick Hasnul Qolbi saat membeli ayam di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Selama tiga tahun menjabat sebagai Wakil Menteri, Harvick selalu melaporkan kekayaannya pada KPK.

Pada 2020 ia melaporkan hartanya senilai Rp12,9 miliar, pada 2021 ia melaporkan kenaikan harta mencapai Rp16,19 miliar. Sedangkan pada 2022 kekayaannya menurun jadi Rp16,15 miliar.

Kekayaan Harvick pada 2022 terdiri dari lima tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Timur dan Selatan. Totalnua senilai Rp13,2 miliar.

Lalu, ia melaporkan punya enam kendaraan senilai total Rp2,4 miliar. Berikut daftar kendaraannya:

Mobil Toyota Alphard
Mobil Mercedes Benz S 350L
Mobil Mercedes Benz C 250 AT
Mobil Mercedes Benz S500
Motor Honda Scoopy

Harvick juga punya harta bergerak lain senilai Rp260 juta serta kas dan setara kas senilai Rp235,1 juta.

3. Seorang bacapres yang masih jadi menteri disebut tampar wamentan

Harvick Hasnul Qolbi, Wamen Pertanian yang Diisukan Ditampar Bacapresilustrasi kekerasan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Sebelumnya, Alifurrahman Asyari mengklaim ia mendengar seorang menteri aktif yang juga kembali maju menjadi capres telah mencekik dan menampar wakil menteri jelang rapat kabinet di Istana. Alifurrahman menyebut ia tidak menyebar kebohongan lantaran orang yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut menceritakan ulang kepadanya. 

"Jadi, di rapat kabinet, ada capres yang masih aktif jadi menteri mencekik wakil menteri. Itu rapatnya belum mulai. Sebelumnya, katanya ditampar," ungkap Alifurrahman seperti dikutip dari YouTube. 

Ia menyebut dalam situasi tersebut beberapa menteri lain dan staf ikut melerai pertengkaran itu. Meskipun, kata dia, Wamen yang bersangkutan hingga saat ini tidak terima dengan perlakuan tersebut. 

"Cerita ini saya dengar 10 hari lalu dan saya dapat ceritanya dari informan yang ikut hadir di rapat itu. Dia salah satu staf yang ikut hadir," tutur dia lagi. 

Meski begitu, katanya, staf tersebut melarangnya untuk mengisahkan ulang kejadian tersebut. Namun, cerita itu malah akhirnya viral di aplikasi WhatsApp. 

Lebih lanjut, di dalam videonya, Alifurrahman mengatakan capres yang juga masih menjabat menteri itu melakukan tindak kekerasan kepada wamen karena ia merasa pekerjaannya tidak dibantu. Padahal, ada tugas dari presiden yang mengharuskan capres tersebut untuk bekerja dengan lintas kementerian. 

"Menurut kacamata dia, ada satu pekerjaan yang tidak dibantu oleh kementerian terkait. Jadi, ada satu amanah dari presiden untuk si capres, lalu kemudian itu menjadi pekerjaan lintas kementerian tapi kementerian terkait tidak ikut membantu. Sehingga, program atau amanah dari presiden ke si capres akhirnya gagal," kata dia. 

Ujungnya presiden mempertanyakan mengapa program tersebut bisa gagal. Semula, capres tersebut merasa tersinggung dengan menteri yang enggan membantunya itu. 

"Akhirnya dia menunggu-nunggu momen untuk bisa bertemu menteri itu. Tetapi, saat rapat menteri terkait gak hadir. Yang hadir hanya wakil menterinya. Jadi, dia merasa emosi. Sehingga, emosi dan kemarahannya dilampiaskan ke wamennya," tutur dia. 

Alhasil, kata Alifurrahman, terjadilah peristiwa penamparan dan pencekikan di ruang rapat kabinet. Wamen yang bersangkutan ujarnya tidak pernah menceritakan peristiwa itu kepada siapapun. 

Di video itu, Aliffurrahman memang tidak menyebut identitas capres yang bersangkutan. Namun, dengan menyebut capres yang kini masih menjabat sebagai menteri aktif, maka itu merujuk kepada Prabowo. Apalagi di video itu, Aliffurahman juga menyebut capres tersebut juga memiliki rekam jejak di masa lalu pernah melakukan penculikan. 

Baca Juga: Ramai Isu Wamen Ditampar Capres, Kementan: Wamentan Tak Hadir di Ratas

4. Jubir Prabowo bantah tudingan pada bosnya

Harvick Hasnul Qolbi, Wamen Pertanian yang Diisukan Ditampar BacapresJuru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzhar Simanjuntak (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah narasi yang disebarkan oleh akun media sosial Seaword itu. Menurut Dahnil, narasi itu termasuk kampanye hitam untuk meruntuhkan kredibilitas Prabowo.

"Itu hoaks dan fitnah!!" ujar Dahnil melalui pesan pendek kepada IDN Times pada Senin (18/9/2023). 

Sementara Kementerian Pertanian menyebut Harvick tidak pernah terhadwal hadir dalam rapat terbatas di Istana dalam waktu 10 hari terakhir.

"Sehubungan dengan beredarnya pemberitaan Wakil Menteri Pertanian saat mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Kementan mengatakan bahwa tidak benar perihal kehadiran Wamentan dalam kegiatan tersebut," ujar Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan, Arief Cahyono, kepada IDN Times melalui pesan pendek pada hari ini.

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya