Harun Masiku Diduga Disembunyikan, KPK Periksa Mahasiswa

Harun Masiku masih buron

Intinya Sih...

  • Eks caleg PDI Perjuangan Harun Masiku diduga disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu, KPK memeriksa mahasiswa bernama Melita De Grave.
  • Pemeriksaan terhadap saksi dilakukan pada Jumat, 31 Mei 2024 di Gedung Merah Putih KPK.
  • KPK masih mencari sejumlah buronan lainnya seperti Kirana Kotama dan Paulus Tannos.

Jakarta, IDN Times - Eks Caleg PDI Perjuangan Harun Masiku diduga disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu. Untuk menelusurinya, KPK memeriksa mahasiswa bernama Melita De Grave.

"Tim Penyidik telah selesai memeriksa  saksi," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri dikutip pada Selasa (4/6/2024).

1. Mahasiswa diperiksa pekan lalu

Harun Masiku Diduga Disembunyikan, KPK Periksa MahasiswaJubir KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Pemeriksaan berlangsung pada Jumat, 31 Mei 2024. Ia diperiksa sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK.

"Tim Penyidik masih terus mendalami dugaan adanya pihak-pihak yang diduga mengamankan keberadaan dari Tersangka HM," jelas Ali.

Baca Juga: KPK Usut Dugaan Harun Masiku Disembunyikan

2. Harun Masiku tersangka suap eks Komisioner KPU

Harun Masiku Diduga Disembunyikan, KPK Periksa MahasiswaMantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/12/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum).

Harun Masiku diburu KPK setelah diduga menyuap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Suap itu diduga dilakukan agar Harun bisa dipilih masuk ke DPR melalui jalur pergantian antar waktu (PAW).
 
Wahyu telah divonis enam tahun penjara serta denda Rp150 juta subsider enam bulan kurungan. Ia terbukti menerima suap 57.350 dolar Singapura.

Baca Juga: Wahyu Setiawan Harap Harun Masiku Segera Ditangkap

3. Masih ada beberapa buronan yang diburu KPK

Harun Masiku Diduga Disembunyikan, KPK Periksa MahasiswaIlustrasi DPO (IDN Times)

Selain Harun Masiku, KPK masih punya sejumlah buronan yang harus ditangkap. Mereka adalah Kirana Kotama dan Paulus Tannos.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya