Biduan Nayunda Akui Minta Syahrul Yasin Limpo Bayar Cicilan Apartemen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Biduan Nayunda Nabila mengaku pernah meminta eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk membayar cicilan apartemennya. Hal itu ia ungkapkan dalam kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
"Apakah ada lagi yang saudara terima dari fasilitas Kementrian Pertanian?" tanya hakim, Rabu (29/5/2024).
"Kalau fasilitas tidak ada sih pak, tapi saya pernah minta tolong langsung ke pak Menteri," jawab Nayunda.
"Apa yang saudara minta tolong ke pak Menteri?" tanya Hakim.
"Untuk pembayaran cicilan apartemen sih pak saat itu," jawab Nayunda.
1. Nayunda klaim uang dari kantong pribadi SYL
Hakim pun mempertanyakan asal uang yang digelontorkan Syahrul Yasin Limpo untuk membantu Nayunda. Menurut Nayunda, itu uang pribadi yang dikirim langsung padanya.
"(Apabila uang pribadi) jadi gak masalah. Jadi yang masalah itu uang negara," ujar Hakim.
"Kalau uang pribadi untuk membantu saudara membayar apartemen itu bukan urusan saya, itu di pemeriksaan KPK juga gitu, itu urusan pribadi. Tapi kalau terbukti ternyata itu uang negara, uang dari kementerian, itu jadi masalah," imbuhnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Biduan Nayunda Ungkap Awal Kenalan dengan SYL: Dikirimi Stiker di WA
2. Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan peras anak buah Rp44,5 M
Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar. Ia didakwa melakukan hal tersebut bersama-sama dengan eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
Dalam dakwaan, uang itu diduga digunakan Syahrul Yasin Limpo untuk berbagai keperluan. Ada uang yang diduga mengalir untuk keperluan istri, dirinya sendiri, keluarga, sewa pesawat, kurban, hingga ke Partai NasDem.
Baca Juga: Cucu SYL Ngaku Pernah Beri Biduan Nayunda 500 Dolar AS karena Kasihan
3. KPK masih usut dugaan pencucian uang Syahrul Yasin Limpo
Sementara persidangan berlangsung, KPK juga terus mengusut dugaan pencucian uang Syahrul Yasin Limpo. Sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait hal ini.
Selain memeriksa saksi-saksi, KPK juga memburu aset-aset Syahrul Yasin Limpo. Contohnya adalah rumah dan mobil Syahrul Yasin Limpo