Anies: Bulan Depan Saya Selesai Jadi Gubernur, Sesudah Itu Lihat Nanti

Anies jadi Gubernur DKI sejak Oktober 2017

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa tugasnya sebagai gubernur akan berakhir pada Oktober atau bulan depan. Namun, ia mengaku belum tahu langkah apa yang akan diambil selanjutnya setelah tugasnya itu berakhir.

"Yang pasti bulan depan saya istirahat, saya selesai tugas jadi gubernur. Doakan bisa berakhir husnul khatimah. Sesudah itu apa, ah kita lihat nanti sesudah itu apa," ujar Anies ketika meresmikan Masjid Jami Al-Hidayah di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Juga: Jabatan Anies Segera Berakhir, Tito Tunggu Usulan 3 Calon Pj Gubernur 

1. Anies sempat sebut tidak akan perpanjang masa jabatan

Anies: Bulan Depan Saya Selesai Jadi Gubernur, Sesudah Itu Lihat NantiGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai diperiksa KPK (IDN Times/Aryodamar)

Pada April 2022, Anies menyampaikan bahwa dirinya tidak akan memperpanjang masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Masa kepemimpinannya di Ibu Kota akan berakhir pada Oktober 2022.

"Alhamdulilah, saya sudah masuk tahun kelima (memimpin DKI Jakarta). Sebentar lagi pensiun. Gak ada perpanjangan (masa jabatan)," ujar Anies ketika berceramah di Masjid UGM, Yogyakarta seperti dikutip dari YouTube Masjid Kampus UGM pada Jumat, (8/4/2022). 

Baca Juga: Puskapol UI Ungkap Kriteria yang Pas Gantikan Anies Jadi Gubernur DKI 

2. Anies disebut sebagai bakal calon Presiden 2024

Anies: Bulan Depan Saya Selesai Jadi Gubernur, Sesudah Itu Lihat NantiGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung KPK pada Rabu (7/9/2022). (IDN Times/Aryodamar)

Selepas tidak menjadi gubernur, nama Anies Baswedan kerap disebut-sebut menjadi bakal calon Presiden (capres) potensial pengganti Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada periode 2024-2029.

Namanya kerap disandingkan dengan sejumlah nama lain seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hingga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Sejumlah partai politik juga memasukkan nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dalam bursa capres yang akan diusung. Beberapa partai itu antara lain adalah NasDem dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga: Zita PAN: Pj Gubernur DKI Harus Punya Standar Seperti Anies

3. Anies jadi gubernur sejak Oktober 2017 usai kalahkan Ahok-Djarot

Anies: Bulan Depan Saya Selesai Jadi Gubernur, Sesudah Itu Lihat Nanti(Twitter/@aniesbaswedan)

Seperti diketahui, Anies mulai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017. Bersama Sandiaga Uno, saat itu ia berhasil unggul dari pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat lewat pertarungan putaran kedua.

Anies-Sandiaga saat itu diusung Gerindra dan PKS, sedangkan Ahok-Djarot didukung PDI Perjuangan (PDIP), Golkar, Hanura, dan Nasdem.

Dalam perjalanannya, wakil Anies pun berganti menjadi Ahmad Riza Patria, menyusul Sandiaga Uno yang saat itu ditarik Partai Gerindra untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Presiden pada Pemilu 2019.

Baca Juga: Ketua KPK Sebut Anies Dicecar Banyak Pertanyaan soal Formula E

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya