Alexander Marwata: KPK Harus Siap Jadi Opisisi Prabowo-Gibran

Pimpinan KPK harus jaga muruah lembaga

Intinya Sih...

  • Wakil Ketua KPK berharap KPK siap menjadi oposisi jika kebijakan pemerintah tidak mendukung pemberantasan korupsi.
  • KPK harus menjaga independensi dan tidak menjadi pembantu presiden meskipun bagian dari unsur eksekutif.
  • Pimpinan KPK harus memiliki nyali untuk menjaga independensi lembaga antirasuah demi menjaga muruah lembaga.

Bogor, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata berharap KPK periode berikutnya siap menjadi oposisi pemerintahan berikutnya yang dipimpin Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apalagi jika kebijakannya tidak mendukung pemberantasan korupsi.

"Presiden itu tidak bisa memberhentikan atau mengganti pimpinan KPK, jadi, mestinya sih pimpinan KPK itu siap menjadi oposisi pemerintah ketika kebijakan-kebijakan itu tidak pro pemberantasan korupsi. Kita harus mengingatkan, menegur, gitu loh," ujar Alex Marwata di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).

Baca Juga: Calon Pimpinan KPK Era Prabowo-Gibran Didominasi Penegak Hukum

1. KPK independen

Alexander Marwata: KPK Harus Siap Jadi Opisisi Prabowo-GibranKetua sementara KPK, Nawawi Pomolango (IDN Times/Aryodamar)

Alex mengatakan bahwa KPK memang bagian dari unsur eksekutif. Namun, hal itu tak membuat KPK harus menjadi pembantu presiden.

"Kedudukan pimpinan KPK itu sebetulnya, secara undang-undang itu sangat independen, sangat independen," ujar Alex.

2. Pimpinan KPK harus jaga muruah lembaga

Alexander Marwata: KPK Harus Siap Jadi Opisisi Prabowo-GibranGedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Menurutnya, pimpinan KPK merupakan sosok yang independen. Oleh karena itu, pimpinan KPK harus menjaga muruah lembaga antirasuah.

"Ya itu tadi, syaratnya ya itu tadi (kata) Pak Nawawi ya dia harus berani menjaga, punya nyali menjaga independensi KPK ini," ujarnya.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Gagal Jadi Pimpinan Lagi

3. Prabowo-Gibran jadi presiden terpilih

Alexander Marwata: KPK Harus Siap Jadi Opisisi Prabowo-GibranPresiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama usai ditetapkan dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Diketahui, pemerintahan Presiden Joko "Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin akan berakhir pada Minggu, 20 Oktober 2024. Mereka akan digantikan Prabowo-Gibran pada 2024-2029.

Prabowo-Gibran berhasil terpilih usai meraih 58,58 persen dalam Pemilu Presiden 2024.

Baca Juga: Kaesang Bukan Penyelenggara Negara, Bagaimana KPK Menjeratnya?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya