Sakit Selama di Tanah Suci, Beberapa Jemaah Haji Baru Melihat Kabah

Mereka dirawat sejak pertama kali datang di Tanah Suci

Intinya Sih...

  • Beberapa jemaah haji Indonesia yang sakit dan dirawat sejak tiba di Tanah Suci, belum melihat Ka'bah. PPIH Arab Saudi pun memfasilitasi mereka untuk berdoa di depan Ka'bah setelah dibawa ke Masjidil Haram dengan ambulans. Jika memungkinkan, PPIH akan mendampingi jemaah yang sudah pulih untuk melakukan umrah sunah.

Makkah, IDN Times - Beberapa jemaah haji Indonesia belum pernah melihat Ka'bah, meski musim haji 2024 hampir berakhir.

Direktur Jenderal Penyelanggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, mengatakan mereka adalah jemaah yang sakit dan sejak awal kedatangan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

1. Ibadah mereka dibadalkan

Sakit Selama di Tanah Suci, Beberapa Jemaah Haji Baru Melihat KabahPetugas Haji sedang mengantarkan jemaah yang selama ini dirawat di KKHI untuk berdoa di depan Ka'bah. Dokumentasi Kemenag

Himan menjelaskan selama ini ibadah mereka diwakilkan atau dibadalkan. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun akan memfasilitasi mereka untuk berdoa di depan Ka’bah. 

“PPIH telah memfasilitasi tiga jemaah yang sejak tiba di Makkah dirawat di KKHI untuk ke Masjidil Haram, dan berdoa di depan Ka’bah. Kita antar dengan ambulans dari KKHI, lalu masuk ke Masjidil Haram diantar petugas dengan kursi roda hingga naik ke lantai dua. Dari lantai dua, mereka kita beri kesempatan untuk berdoa dengan menghadap Ka’bah,” kata Hilman, Jumat (28/6/2024).

Baca Juga: Jemaah Haji Gelombang Kedua Mulai ke Madinah, Patuhi Tips Ini

2. Mereka diantar ke lantai dua Masjidil Haram

Sakit Selama di Tanah Suci, Beberapa Jemaah Haji Baru Melihat KabahPetugas Haji sedang mengantarkan jemaah yang selama ini dirawat di KKHI untuk berdoa di depan Ka'bah. Dokumentasi Kemenag

Jemaah tersebut, kata Hilman, diantar dari KKHI menuju Masjidil Haram oleh tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) Daerah Kerja Makkah.

Setibanya di Masjidil Haram, mereka dibantu Petugas Sektor Khusus untuk bisa masuk ke lantai II, dan memberi kesempatan kepada jemaah untuk berdoa.

“Kita masih akan terus melakukan pendataan dan mencoba memfasilitasi jemaah yang belum pernah ke Masjidil Haram untuk berdoa di depan Ka’bah. Jika masih ada yang terdata dan memungkinkan untuk kita ajak ke Masjidil Haram, akan kita fasilitasi,” tutur Hilman.

Baca Juga: Tanazul, Ada 11 Jemaah Haji Masuk Daftar Pulang Cepat 

3. Jika kondisi memungkinkan, mereka akan didampingi umrah sunah

Sakit Selama di Tanah Suci, Beberapa Jemaah Haji Baru Melihat KabahDirjen PHU Hilman Latief (Kemenag.go.id)

Jika nantinya kondisi kesehatan mereka sudah memungkinkan untuk melakukan umrah, PPIH akan mendampingi untuk menunaikan umrah sunah.

"Semoga ini bisa memberikan kebahagiaan tersendiri bagi mereka,” katanya.

Upaya ini, kata Hilman, juga sebagai wujud tanggung jawab PPIH untuk memastikan seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah haji, baik secara mandiri maupun melalui mekanisme safari wukuf bagi yang sakit dan non-mandiri.

“Alhamdulillah, jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini sudah menunaikan rangkaian ibadah haji sesuai dengan kondisinya masing-masing. Ada yang melalui safari wukuf ada juga yang dibadalhajikan karena sebab tertentu,” ujar Hilman.

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya