FOTO: Mendaki Jabal Nur, Menanti Fajar di Gua Hira

Di sini, Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertamanya

Makkah, IDN Times - Tak cuma beribadah, agenda yang juga sering dilakukan jemaah haji dan umrah adalah mengunjungi situs-situs sejarah. Salah satu favoritnya adalah Jabal Nur.

Para jemaah rela mendaki bukit setinggi 700 meter ini untuk mengunjungi gua Hira yang ada di puncaknya. Di sini, pada 17 Ramadan, 13 tahun sebelum hijrah, Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya. Sejak itu, ia pun diangkat sebagai Nabi.

IDN Times berkesempatan mengunjungi Jabal Nul yang berada di Makkah pada Senin (24/62024). Berangkat dini hari, target utama pendakian ini selain Gua Hira adalah menikmati matahari terbit di puncak Jabal Nur.

Jabal Nur adalah bukit dengan tingkat elevasi atau sudut kemiringan mencapai 60 derajat. Mendakinya membutuhkan energi ekstra yang memakan waku setidaknya 1,5 jam. Pendakian ini pun tidak disarankan bagi jemaah lansia atau berisiko tinggi. Berikut beberapa dokumentasinya.

Baca Juga: Jemaah Haji Gelombang Kedua Mulai ke Madinah, Patuhi Tips Ini

1. Pendakian Jabal Nur paling ideal dilakukan saat dini hari. Maklum Makkah pada siang hari mencapai 44 derajat celcius.

FOTO: Mendaki Jabal Nur, Menanti Fajar di Gua HiraPemandangan di puncak Jabal Nur, Makkah, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

2. Setelah melalui tiga tanjakan, peziarah bisa menikmati pemandangan Kota Makkah dari atas. Bagi peziarah yang tidak kuat, mereka biasanya berhenti di titik ini sembari menunaikan salat subuh.

FOTO: Mendaki Jabal Nur, Menanti Fajar di Gua HiraPemandangan di Jabal Nur, Makkah, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

3. Semakin mendekati puncak, tanjakan semakin curam. Peziarah harus pintar-pintar berhemat tenaga.

FOTO: Mendaki Jabal Nur, Menanti Fajar di Gua HiraPemandangan di puncak Jabal Nur, Makkah, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

4. Saat hari mulai terang, pemandangan makin menakjubkan. Tak usah terburu-buru sampai puncak, jika merasa lelah istirahatlah sambil menikmati matahari terbit dan minuman dari pedagang kaki lima.

FOTO: Mendaki Jabal Nur, Menanti Fajar di Gua HiraPemandangan pagi di Jabal Nur, Makkah, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

5. Meski pendakian melelahkan, pemandangan sunset akan membayar semuanya. Pastikan tak melewatkan momen matahari terbit. Siapkan kamera dan abadikan semua yang ada di sana. Masyaallah, menakjubkan!

FOTO: Mendaki Jabal Nur, Menanti Fajar di Gua HiraPemandangan pagi di puncak Jabal Nur, Makkah, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

6. Selain menikmati pemandangan, pengunjung biasanya akan memanfaatkan momen ini untuk salat dan berdoa.

FOTO: Mendaki Jabal Nur, Menanti Fajar di Gua HiraSeorang wisatawan berdoa di puncak Jabal Nur. (IDN Times/Faiz Nashrillah)

7. Jabal Nur tak pernah sepi pengunjung. Pengunjung datang dari berbagai negara, tak terkecuali dari Indonesia.

FOTO: Mendaki Jabal Nur, Menanti Fajar di Gua HiraPemandangan pagi di puncak Jabal Nur, Makkah, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

8. Pemandangan pagi Kota Makkah dari atas bukit pun tak kalah indah, meski didominasi bukit batu cadas. Sangat memukau!

FOTO: Mendaki Jabal Nur, Menanti Fajar di Gua HiraPemandangan pagi di puncak Jabal Nur, Makkah, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

9. Setelah puas menikmati pemandangan dari puncak Jabal Nur, target pengunjung adalah Gua Hira. Sayangnya masuk ke sini tak mudah. Pengunjung harus antre hingga satu jam, karena jalan sangat sempit, dan pengunjung betah berlama-lama di gua.

FOTO: Mendaki Jabal Nur, Menanti Fajar di Gua HiraAntrean jemaah haji di depan pintu Gua Hira, Jabal Nur, Makkah, Senin (24/6/2024). (IDN Times Faiz Nashrillah)

10. Sampah dan vandalisme membuat Gua Hira tak sedap dipandang. Mirisnya coretan itu banyak berisi kata-kata berbahasa Indonesia. Selain itu, sampah juga berserakan di mana-mana.

FOTO: Mendaki Jabal Nur, Menanti Fajar di Gua HiraAntrean jemaah haji di depan pintu Gua Hira, Jabal Nur, Makkah, Senin (24/6/2024). (IDN Times Faiz Nashrillah)

Itulah pengalaman pendakian IDN Times di Jabal Nur dan Gua Hira. Semoga kalian juga ada kesempatan berkunjung ke sana, ya.

Baca Juga: Setelah Suhu 46 Derajat Celcius, Hujan Tiba-tiba Guyur Kota Makkah

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya