Daging Dam Jemaah Haji Dikirim Pulang ke RI dengan Kemasan 2,5 Kg

Jadi lebih bermanfaat dan memenuhi syariat

Intinya Sih...

  • Kementerian Agama kirim daging hewan qurban dari Arab Saudi ke Indonesia untuk program pengentasan gizi buruk dan stunting
  • Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan distribusikan daging tersebut, sebagai bagian dari upaya memenuhi syariat dalam sistem haji Tamattu'
  • Pengelolaan daging dam jemaah haji dilakukan dengan standar ketat, termasuk pemilihan hewan yang bebas dari penyakit dan kerjasama dengan Kementerian Pertanian

Makkah, IDN Times - Kementerian Agama akhirnya merealisasikan rencana pengiriman hewan dam atau denda para jemaah haji yang telah dipotong dan dikemas ke Indonesia.

Daging dari 10 ribu kambing itu dibungkus di Arab Saudi dan akan didistribusikan ke Tanah Air, untuk membantu progam pengentasan gizi buruk dan stunting.

Baca Juga: Biar Efektif, Dam Jemaah Haji akan Dikirim ke Tanah Air

1. Kemenag gandeng Baznas dan perusahaan Arab Saudi

Daging Dam Jemaah Haji Dikirim Pulang ke RI dengan Kemasan 2,5 KgProses pengolahan daging dam jemaah haji Indonesia yang akan dikirim ke Tanah Air, Kamis (19/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Hilman Latif mengatakan, untuk merealisasikan upaya ini, mereka menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk distribusi. Sementara pemotongan dan pengemasan, Kemenag bekerja sama dengan perusahaan Arab Saudi.

"Ini bagian dari usaha kita memenuhi kepatuhan terhadap syariat. Karena ada standar daging kurban, usia, hingga berat. Ketika jemaah membayar maka harus dipastikan bisa disembelih," ujarnya di Makkah, Kamis (20/6/2024).

Langkah ini, lanjut Hilman, juga diharapkan bisa membantu pemerintah dalam menghapus stunting.

"Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi kita semua setelah kita belajar dari tahun lalu."

2. Daging berasal dari 10 ribu jemaah, dikemas 2,5 kilogram

Daging Dam Jemaah Haji Dikirim Pulang ke RI dengan Kemasan 2,5 KgProses pengolahan daging dam jemaah haji Indonesia yang akan dikirim ke Tanah Air, Kamis (19/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Sementara itu, Ketua Baznas Nur Ahmad mengatakan, daging yang dikemas dalam ukuran 2,5 kilogram ini merupakan pembayaran dam dari 10 ribu jemaah.

Mereka adalah petugas haji dan jemaah haji khusus. Pembayaran dam ini dilakukan karena para jemaah Indonesia menggunakan sistem haji Tamattu' atau mendahulukan umrah.

"Kami akan mengelola daging dam ini untuk masyarakat di Indonesia. Juga sebagian untuk warga Indonesia yang ada di Arab Saudi," kata dia.

Baznas, kata dia, hanya memfasilitasi. Mereka menjamin tidak akan mencari keuntungan dari proses ini. Ke depannya, ia berharap jumlah jemaah haji yang membayar dam ke Kemenag akan lebih banyak. 

3. Pemilihan hewan dam dilakukan dengan ketat

Daging Dam Jemaah Haji Dikirim Pulang ke RI dengan Kemasan 2,5 KgProses pengolahan daging dam jemaah haji Indonesia yang akan dikirim ke Tanah Air, Kamis (19/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Ditemui di tempat yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Azis Ahmad mengatakan, pengelolaan dam para jemaah haji Indonesia dilakukan dengan standar ketat. Soal pemilihan hewan misalnya, ia dan timnya harus memastikan bahwa kambing yang disembelih bebas dari penyakit.

Mereka juga menghubungkan Kementerian Pertanian dua negara agar upaya ini bisa diawasi dengan baik. "Kami berharap pemanfaatan daging ini bisa semaksimal mungkin. Semua daging dam bisa disalurkan pada mereka yang berhak," pungkasnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya