Cerita Mahira dan Aziz, Diundang Allah ke Tanah Suci di Usia Belia

Mereka jadi jemaah termuda

Makkah, IDN Times - Panggilan haji nyatanya bukan soal usia. Berapapun usianya, panggilan Allah tak pernah keliru. Kisah ini terjadi pada dua jemaah haji Indonesia yang tahun ini berkesempatan menyambangi Tanah Suci di usia mereka yang masih belia. 

Cerita pertama datang dari Mahira Asy Syifa. Gadis Aceh ini berangkat haji saat usianya masih 18 tahun 10 bulan. Kepada jurnalis dari Media Center Haji, ia menceritakan bagaimana perjalanan spiritual yang ia tempuh. ''Orangtua mendaftarkan pada tahun 2008. Saat itu saya masih berusia 12 tahun,'' katanya, ditemui Sabtu (8/6/2024).

Menurut Mahira, kedua orangtua berharap bisa berangkat bersama dengan skema penggabungan. Maklum, mereka sudah daftar terlebih dahulu. Kesempatan berangkat bertiga sebenarnya datang pada tahun 2022. Namun, saat itu keberangkatan mereka tertunda karena usia Mahira belum genap berusia 18 tahun. Diketahui, syarat usia minimal untuk berangkat haji adalah 18 tahun. 

 

Baca Juga: Beratap Langit, Kisah Petugas Haji Melawan Suhu 45 Derajat Celcius

Beruntung, tahun ini impian mereka bisa terkabul. Mahira pun mengungkapkan bagaimana perasaannya ketika pertama kali sampai di Tanah Suci. ''Tak bisa berkata-kata. Pokoknya bersyukur banget,'' ujarnya. Rasa takjubnya bertambah saat berada di depan Ka'bah. Berbagai doa ia rapal di sana.

''Doanya sehat, mudah rezeki, dilancarkan segala urusan dunia dan akhirat. Untuk orang tua juga semoga sehat selalu, dimurahkan rezeki, dimudahkan segala urusan dan bisa dikumpulkan di surganya Allah," imbuhnya.

Kebahagiaan Mahira bisa jadi merupakan hadiah atas segala prestasinya selama ini. Mahasiswi jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini punya puluhan koleksi piala di bidang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Salah satu yang paling prestisius adalah juara harapan 2 cabang Fahmil Quran tingkat nasional di Kalimantan Selatan. Selain itu, ia juga pernah menyabet juara 3 cabang Fahmil Quran MTQ tingkat Prov. Aceh di Bener. 

"Tahun ini InsyaAllah Mahira dan kawan-kawan akan ikut MTQ Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur. Mohon doa semuanya," kata dia. 

Segudang prestasi itu tak diraihnya dengan gratis. Sang ibu dan ayah adalah sosok yang membuatnya akrab dengan Al-Quran sedari kecil. Bahkan, ia sudah mulai menghafal sejak kelas 2 SD. ''Alhamdulillah sudah pernah menghafal 30 juz," ucapnya.

Kepada para generasi muda, ia pun berpesan agar tak meninggalkan Al Quran. Bahkan, dari Al-Quran kesempatan naik haji itu bisa datang. ''Kayak misalnya teman-teman yang ikut lomba MTQ hadiahnya itu naik haji. Jangan putus berdoa," katanya.

Cerita lain datang dari  Moch Abdul Aziz, seorang pemuda asal Bojonegoro. Siswa SMK Telkom Malang ini mengaku tak menyangka bisa menjadi tamu Allah di usianya yang masih 18 tahun. Ia berangkat bersama sang ibu tercinta. ''Mungkin karena sudah ditakdirkan untuk menjalankan ibadah ini. Saya bisa haji karena menggantikan ayah saya yang dafatar tahun 2011,'' ujar Aziz, saat ditemui, Minggu (9/6/2024). Sang ayah sendiri meninggal tahun 2022. 

Menurut Aziz, setelah sang ayah wafat, sang ibu datang kepadanya dan menawari berangkat haji. Aziz sebenarnya adalah pilihan terakhir dari sang ibu. Sebab, kakak pertamanya menolak karena sudah berumah tangga. Sementara kakak kedua tak bisa meninggalkan studi. 

Meski tak pernah pikirian untuk bertandang ke Tanah Suci, ajakan itu langsung ia iyakan. ''Saat itu angsung diruruskan ibu saya untuk pelimpahan,'' ujarnya.  Yang terpikir di benaknya saat itu adalah soal lamanya antrian haji di Bojonegoro yang mencapai 35 tahun. 

Sesampainya di depan Ka'bah, Aziz meminta kepada Allah agak kelak mendapatkan pekerjaan. Selain itu, ia mendoakan kedua orangtuanya, terutama sang ayah. Setelah doa itu ia sampaikan, sebuah kejaiban kecil menghampirinya. ''Saya ketemu seorang persis bapak di Masjidil Haram. Jenggotnya mirip,'' ujarnya.  

Sebagai salah satu jemaah haji termuda, Aziz pun berpesan kepada pemuda seusianya. ''Kalau ada rezeki, segera mendafatr haji. Soalnya nunggu haji 35 tahun itu lama. Kalau masih muda kan fisik masih kuat,'' pungkasnya.  

 

Baca Juga: Sebanyak 32 Ribu Jemaah Haji Sudah Daftar Murur

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya