22 Jemaah Demensia Dirawat di KKHI Makkah, Kebanyakan Lansia

Ada banyak faktor, salah satunya dehidrasi

Makkah, IDN Times - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mencatat ada 22 pasien demensia yang saat ini dirawat di sana. Mereka kebanyakan adalah jemaah haji berusia lanjut. Jika ditotal, sejak hari pertama haji hingga saat ini, ada 66 jemaah demensia yang menjalani perawatan di sana. 

1. Sebelum berangkat, jemaah haji sudah jalani skrining demensia

22 Jemaah Demensia Dirawat di KKHI Makkah, Kebanyakan LansiaSuasana pelayanan pasien demensia Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. IDN Times/Faiz Nashrillah

Dokter spesialis kejiwaan KKHI, dr. Ahmad Andi Sameggu. Sp.Kj mengatakan, demensia adalah sebuah sindrom yang biasa menyerang manusia berusia lebih dari 50 tahun. ''Gangguan ini menyerang otak sehingga menurunkan daya ingat dan daya pikir,'' kata dia, saat ditemui di KKHI, Kamis (6/6/2024). 

Sebenarnya, kata Andi, selama di Tanah Air, jemaah lansia sudah menjalani skrining. Para jemaah yang punya gejala akan digolongkan menjadi demensia berat sedang dan ringan. Jika jemaah tergolong dalam demensia berat dan sedang, mereka akan dilarang untuk berangkat. Sementara demensia ringan masih diizinkan ke Tanah Suci. 

2. Kebanyakan pasien demensia KKHI punya catatan demensia ringan

22 Jemaah Demensia Dirawat di KKHI Makkah, Kebanyakan LansiaKlinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. IDN Times/Faiz Nashrillah

Adapun kebanyakan jemaah haji yang saat ini ditangani di KKHI sebelumnya memiliki catatan demensia ringan ketika di Indonesia. Sesampainya di sini, penyakit itu kambuh karena beberapa sebab. ''Demensia yang terjadi pada jemaah itu mulanya karena kurang cairan. Biasanya karena takut kencing di pesawat sehingga mengurangi minum, akhirnya dehidrasi dan akhirnya demensia saat sampai di Tanah Suci,'' ujarnya. 

Selain kelelahan dan dehidrasi, penyebab lain dari kambuhnya demensia para jemaah adalah kurangnya dukungan sosial dari jemaah lain. Andi mengaku pernah menangani salah seorang jemaah yang dikembalikan dari kloter ke KKHI karena anggota rombongan lain tak mau menerimanya lagi. 

3. Penderita demensia harus banyak diajak berinteraksi

22 Jemaah Demensia Dirawat di KKHI Makkah, Kebanyakan LansiaSuasana pelayanan pasien demensia Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. IDN Times/Faiz Nashrillah

Bahkan, faktor lingkungan sekitar seperti jendela hotel yang tertutup juga bisa mempengaruhi kambuhnya demensia. ''Jendela dan kamar hotel tertutup akan bikin mereka bingung. Mereka tidak sadar kalau sudah berada di Makkah, merasanya masih di kampung. Mereka mengalami disorientasi tempat jadinya. Makanya perlu diajak jalan-jalan.''

Andi melanjutkan, penderita demensia juga bisa mengalami disorientasi waktu. Bahkan, mereka juga bisa mengalami disorientasi orang, atau lupa pada orang yang sebelumnya mereka kenal. Selain itu, ada juga jemaah yang mengalami gangguan emosi dan perilaku. ''Jemaah demensia jalan mondar-mandir. Perilaku sosialnya marah-marah hingga mengurung diri,'' ujar dia. 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya