Haru, Nasabah PNM Asal Probolinggo Menangis Saat di Berangkatkan Umroh

Isrofiyah sudah ikut PNM Mekaar sejak 7 tahun lalu loh!

Jakarta, IDN Times – Permodalan Nasional Madani (PNM) memberangkatkan Nasabah dan Karyawan PNM Mekaar. Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan. 

Salah satu dari nasabah, Isrofiyah dari Probolinggo sempat menangis haru akan rasa syukurnya pada saat Pelepasan Acara Ibadah Umroh di Menara PNM pada siang hari (28/08). 

Sebelumnya PNM sudah menerbangkan lebih dari 700 karyawan ke beberapa destinasi manca negara seperti Singapura, Thailand, Bali, dan Korea Selatan. Khusus pada kesempatan ini, PNM membukakan kesempatan kepada Nasabah PNM Mekaar.

1. Cerita haru peserta Umroh

Haru, Nasabah PNM Asal Probolinggo Menangis Saat di Berangkatkan UmrohIlustrasi umroh. (bbc.co.uk)

Isrofiyah sudah bergabung dengan PNM Mekaar sejak 7 tahun lalu dengan plafon awal Rp2.000.000. Pada kesempatan tersebut, Ia juga menceritakan sekelumit kisah perjuangan dalam menghidupi rumah tangganya. 

Sempat mengalami titik terendah saat kondisi keuangan menurun, Isrofiyah pun memutuskan untuk gadaikan rumah. Hal ini yang mendorong perempuan dua anak itu untuk bergabung dengan PNM Mekaar dengan usaha jasa jahit.

“Alhamdulilah, sekarang plafond pinjaman saya sudah di Rp 9.000.000 dan rumah yang kami gadaikan dapat kami kembalikan, semuanya karena pinjaman dari PNM Mekaar,” ucap Isrofiyah

Baca Juga: Cegah Stunting, PNM Gelar Penyuluhan Edukasi Gizi pada Ibu Nasabah PNM

2. Rintis usaha jahit bersama keluarga

Haru, Nasabah PNM Asal Probolinggo Menangis Saat di Berangkatkan Umrohunsplash.com/Juan Gomez

Bangkit setelah beberapa tahun terpuruk, Ia berhasil dengan mengajak dua anak serta ibunya untuk bergabung ke PNM Mekaar dengan sekarang memiliki plafond di atas Rp 5.000.000. Keluarga Isrofiyah merintis usaha Jahit bersama hingga kini mampu mempekerjakan 14 karyawan. 

Pelanggannya pun tidak main-main. Setiap tahun rumah jahitnya bekerja sama dengan Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dalam menyediakan 1.000 seragam untuk santri-santrinya. 

“Rasanya kurang tepat kalau rasa terima kasih dan syukur rekan-rekan berikan ungkapkan kepada kami, karena PNM hanya menyalurkan rezeki yang sudah diberikan oleh Yang Masa Esa,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi saat memberikan pidatonya di acara pelepasan ini.

3. Apresiasi syukur nasabah kepada PNM

Haru, Nasabah PNM Asal Probolinggo Menangis Saat di Berangkatkan UmrohIlustrasi Permodalan Nasional Madani (PNM) (Dok. PNM)

Diberangkatkan pada 29 Agustus 2023 besok, beberapa diantara nasabah ini belum pernah bepergian jauh ke luar negeri, bahkan ke Ibu Kota. Rasa senang, haru, dan takut, mereka akui dalam mempersiapkan perjalanan panjang ini. 

Kegiatan pelepasan ini diadakan buka hanya semata bentuk rasa syukur PNM akan dapat dijalankannya program ini. Tetapi untuk membantu Nasabah dan Insan PNM yang membutuhkan tips & trick melalui Ustadz yang dihadirkan pada acara ini. PNM bekalkan juga travel kit agar perjalanan semakin nyaman.

“Rasanya seperti mimpi jadi kenyataan, kami semua ibu-ibu pasti punya mimpi untuk menunaikan Ibadah Umroh, kami juga nabung, eh dikasih cuma-cuma oleh PNM, Alhamdulilah,” tambah Isrofiyah. (WEB)

Baca Juga: PNM Targetkan 13 Juta Nasabah PNM Mekaar hingga Akhir 2022

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya