Keren, 6 Ribu ASN Kemendes Ramai-Ramai Aktivasi KTP Digital
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan aktivasi KTP Digital (Dok. Dirjen Dukcapil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar bersama 6 ribu ASN Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes) melakukan aktivasi aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Pada kesempatan ini pula, pertama kalinya pejabat setingkat menteri berkenan mengaktifkan KTP digital di ponselnya.
Menteri Abdul Halim Iskandar didampingi Wamen Desa PDTT Paiman Raharjo, Sekjen Kemendes Taufik Madjid beserta pejabat Eselon I, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi, Direktur IDKN Muhammad Farid, dan Kadis Dukcapil Provinsi DKI Jakarta di Gedung Utama Kemendes, Kalibata, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
1. 6 ribu orang sudah aktivasi KTP Digital
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan aktivasi KTP Digital (Dok. Dirjen Dukcapil)Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini merasa bersyukur, petugas Ditjen Dukcapil yang disokong Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta mau mampir melayani pembuatan KTP digital bagi sekitar 3.000 pegawai kantor Kemendes.
"Kalo sama istri minimal 6.000 orang ber-KTP digital di Kemendes. Saya bersyukur dan berterima kasih Kemendagri melalui Dukcapil memberikan perhatian. Kita apresiasi karena didatangi," kata Gus Menteri pada keterangannya yang diterima, 29 September 2023.
Baca Juga: IKD di Jogja Baru 1 Persen, Ini Upaya Dukcapil Capai Target
2. Sinergi data Kemendes dan Dukcapil
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan aktivasi KTP Digital (Dok. Dirjen Dukcapil)Editor’s picks
Gus Menteri mengatakan, Kemendes saat ini memiliki informasi desa berisi jumlah penduduk per desa. Informasi ini berbasis data orang door to door dan bisa disinergikan dengan data kependudukan yang dikelola Dukcapil.
"Jangan sampai terjadi perbedaan penduduk desa dengan penduduk kabupaten," kata Gus Menteri
Di sisi lain, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi pun menyampaikan sanjungan dan penghargaan yang tinggi atas kehadiran Gus Menteri lengkap bersama jajaran Eselon I serta pejabat madya dan pratama. "Kehadiran Gus Menteri beserta jajaran pada kegiatan sore ini merupakan bentuk perhatian yang tinggi dan begitu pentingnya IKD dalam SPBE atau sistem pemerintahan berbasis digital," kata Dirjen Teguh.
3. Berbagai layanan lengkap dan gratis dokumen Dukcapil
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan aktivasi KTP Digital (Dok. Dirjen Dukcapil)Selain IKD, Dukcapil juga melayani dokumen kependudukan serta layanan data kependudukan. Terdapat 24 jenis dokumen yang dilayani secara gratis sejak bayi lahir hingga penduduk meninggal dunia.
"Kemudian layanan data kependudukan, saat ini sudah melayani 6.154 pengguna dan setiap tahun layanan data kependudukan naik cukup besar," jelas Dirjen Teguh.
Dengan kehadiran KTP dalam bentuk digital, sambung Dirjen Teguh, pelayanan publik diharapkan semakin cepat, akurat, transparan dan akuntabel. "Untuk layanan perbankan menggunakan verifikasi IKD, hanya perlu waktu 10 detik untuk membuka rekening bank," ungkap Teguh. (WEB)
Baca Juga: Dukcapil Dukung Penyaluran Bantuan Diskon Harga Motor Listrik
