Ngantor di Desa, Ipuk Salurkan Bantuan Infrastruktur Air Bersih Gratis

Ratusan warga sudah merasakan manfaatnya  

Banyuwangi, IDN Times – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali menggelar program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa), di empat desa Kecamatan Genteng, Desa Kaligondo, Kembiritan, Genteng Kulon dan Genteng Wetan, Selasa (3/9). 

Dalam Bunga Desa tersebut, Ipuk menyalurkan bantuan infrastruktur sambungan rumah (SR) air bersih bagi ratusan warga, serta berbagai kegiatan lainnya.

1. Serahkan infrastruktur sambungan rumah

Ngantor di Desa, Ipuk Salurkan Bantuan Infrastruktur Air Bersih GratisIpuk Fiestiandani. (Istimewa)

Di Desa Kaligondo, Bupati Banyuwangi menyerahkan secara simbolis 127 SR air bersih gratis kepada warga. Sebelumnya, desa ini sudah dipasang sebanyak 2.048 SR air bersih. Dengan tambahan sambungan baru, Desa Kaligondo saat ini memiliki 2.175 SR.

“Semoga bantuan ini bermanfaat. Mohon dirawat salurannya dan airnya dipergunakan seperlunya sesuai kebutuhan,” pesan Ipuk.

Ipuk juga menegaskan akan terus meningkatkan ketersediaan dan pipanisasi SR air bersih hingga ke desa-desa. Langkah tersebut untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.

“Untuk tahun ini total ada 10 titik yang kita kerjakan dari dana alokasi khusus dari pusat. Selain Kaligondo, ada 9 desa lainnya yang kita garap SR-nya,” kata Ipuk.

Baca Juga: Dukung Usaha Mikro, Bupati Ipuk Salurkan Bantuan Alat Usaha "Wenak" 

2. Salurkan bantuan sosial dan insentif

Ngantor di Desa, Ipuk Salurkan Bantuan Infrastruktur Air Bersih GratisIpuk menyalurkan bantuan sosial BLT Dana Desa kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) Di Desa Kaligondo. (dok. Pemkab Banyuwangi)

Di Desa Kaligondo, Ipuk menyalurkan bantuan sosial BLT Dana Desa kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM). Dalam penyaluran kali ini masing-masing KPM menerima Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tiga bulan (Juli-September) senilai total Rp900 ribu.

Lalu di tiga desa tersebut, Ipuk juga menyalurkan insentif bagi puluhan ketua RT/RW, serta ratusan kader posyandu. “Insentif ini sebagai bentuk apresiasi bagi para ketua RT/RW dan kader posyandu. Terima kasih atas dedikasinya mendukung program-program daerah. Semoga ke depan terus semangat dalam melayani masyarakat,” kata Ipuk.

Ipuk menyebut tahun ini pemkab menganggarkan Rp16,15 miliar untuk insentif bagi 13.457 ketua RT dan RW se-Banyuwangi. Masing-masing ketua RT/RW akan menerima sejumlah Rp1,2 juta per tahun yang diserahkan secara bertahap.

3. Eksplorasi potensi tiap desa

Ngantor di Desa, Ipuk Salurkan Bantuan Infrastruktur Air Bersih GratisBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menggelar program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Rabu (5/6). (dok. Pemkab Banyuwangi)

Saat menjalani program Bunga Desa, Ipuk selalu mengeksplorasi berbagai potensi yang ada di desa tersebut. Seperti di Desa Genteng Wetan, Ipuk meninjau langsung pabrik pembuatan tempe. Ia juga mengunjungi sentra produksi pot dan furniture yang sudah merambah pasar ekspor.

Langkah yang sama juga dilakukan di Desa Kaligondo. Ipuk meninjau pabrik pupuk organik yang sudah dipasarkan hingga ke berbagai daerah di Tanah Air. Ipuk juga bertemu dan berdialog langsung dengan para petani dan masyarakat setempat.

Pelayanan publik, seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha mikro berbasis OSS, perpajakan, konseling kesehatan, pelatihan UMKM, juga digelar di setiap program Bunga Desa. (WEB)

Baca Juga: Gelar Program Bunga Desa, Bupati Ipuk Tinjau Sekolah Lansia

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya