Dukung Usaha Mikro, Bupati Ipuk Salurkan Bantuan Alat Usaha "Wenak" 

Ribuan pedagang sudah merasakan manfaatnya 

Banyuwangi, IDN Times - Sebanyak 1.364 pelaku usaha mikro di Kabupaten Banyuwangi telah menerima manfaat program Warung Naik Kelas (Wenak) yang digagas Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani sejak 2021. Program pemberian bantuan alat usaha tersebut terus disalurkan.

Program Wenak menyasar para pelaku usaha skala mikro yang masuk dalam data keluarga kurang mampu. Penerima program berasal dari usulan desa/kelurahan yang kemudian diverifikasi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan setempat.

1. 1.364 pengusaha sudah merasakan manfaat program Wenak

Dukung Usaha Mikro, Bupati Ipuk Salurkan Bantuan Alat Usaha Wenak Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menggelar program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Rabu (5/6). (dok. Pemkab Banyuwangi)

Para penerima manfaat program wenak mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp1 juta per orang. Bantuan bisa dimanfaatkan untuk meng-upgrade peralatan usaha ataupun menambah modal untuk meningkatkan usahanya. 

"Program Wenak ini dikhususkan bagi masyarakat yang punya usaha dan tergolong kurang mampu. Tujuannya untuk meningkatkan usaha mereka. Kita bantu agar usaha yang menjadi sumber pendapatan mereka meningkat," kata Ipuk saat penyerahan bantuan program Wenak di Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Senin (2/9).

Ipuk menyebut, hingga tahun ini program wenak telah disalurkan kepada 1.364 penerima. Para penerimanya antara lain pemilik warung kopi, nasi bungkus, dan sejenisnya.

Dengan tambahan modal yang diberikan, Ipuk berharap para pelaku usaha mikro bisa menambah jenis usahanya. Misalnya, pedagang nasi bungkus bisa menjual panganan lain seperti gorengan dan minuman dengan tambahan modal itu.

Baca Juga: Lapas Banyuwangi Punya Galeri Karya Warga dari Balik Jeruji

2. Bantuan digunakan untuk memperbaiki gerobak hingga tambah modal

Dukung Usaha Mikro, Bupati Ipuk Salurkan Bantuan Alat Usaha Wenak Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyalurkan bantuan program Warung Naik Kelas (Wenak). (dok. Pemkab Banyuwangi

Bantuan ini disambut antusias oleh masyarakat. Salah satunya, Mohammad Safi yang memiliki usaha warung sate. Dia mengatakan bakal mempergunakan bantuan ini untuk memperbaiki gerobaknya yang sudah mulai rusak.

“Sejak 2005 saya belum pernah ganti gerobak. Alhamdulillah, dapat bantuan ini. Nanti akan saya gunakan untuk memperbaiki gerobak,” kata dia.

Hal serupa juga diungkapkan Pipit, pemilik warung rujak dan aneka camilan di kawasan pantai Plengsengan. “Uangnya mau saya pakai untuk tambah modal usaha. Buat beli minyak dan kebutuhan lainnya,” kata Pipit.

3. Pastikan penerima bantuan berbeda tiap tahunnya

Dukung Usaha Mikro, Bupati Ipuk Salurkan Bantuan Alat Usaha Wenak ilustrasi pengusaha umkm (freepik.com)

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie menambahkan, penerima bantuan program Wenak merupakan orang-orang yang berbeda tiap tahunnya.

“Pada 2021 telah disalurkan kepada 379 penerima, tahun 2022 sebanyak 184 penerima, tahun 2023 ada 609 penerima. Pada tahun ini akan disalurkan kembali untuk 269 penerima,” kata Nanin.

Nanin menambahkan, program Wenak ini jiga mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Namun ada sejumlah pihak yang menyalurkan CSR-nya untuk Wenak.  

“Kita juga menerima program CSR dari beberapa pihak. Seperti tahun ini, selain 269 yang kita anggarkan dari APBD, ada juga bantuan dari CSR sebanyak 60 penerima,” jelasnya. (WEB)

Baca Juga: Lindungi Identitas, Kemenkumham Verifikasi Kopi Banyuwangi

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya