TOP 5: Sinyal RK ke Pilkada Jakarta hingga Israel Tangkap Imam Al-Aqsa

BEM SI tanggapi permintaan maaf Jokowi hanya formalitas 

Intinya Sih...

  • Ridwan Kamil menuju ke Jakarta untuk Pilkada 2024, didukung oleh Partai Golkar dan Gerindra.
  • Partai Golkar akan mendukung kader Gerindra, Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024.
  • BEM SI menyebut permintaan maaf Jokowi hanya formalitas, terlambat, dan sebagai upaya menutupi janji-janjinya.

Jakarta, IDN Times - Sinyal mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) menuju ke Jakarta untuk Pilkada Jakarta 2024 semakin menguat. Sebab, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sudah menyatakan partai dengan logo pohon beringin hijau itu memberikan dukungannya bagi kader Partai Gerindra, Dedi Mulyadi di Jawa Barat.

Airlangga mengatakan pengurus Golkar di Jawa Barat sudah menggelar pertemuan dengan Dedi Mulyadi. 

Selain kabar Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, ada pula berita terkait konflik Israel dan Palestina yang semakin panas pasca-terbunuhnya Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.

Berikut IDN Times sajikan lima berita terpopuler yang dirangkum berikut ini.

1. Golkar beri sinyal kuat Ridwan Kamil bakal berlaga di Pilkada Jakarta

TOP 5: Sinyal RK ke Pilkada Jakarta hingga Israel Tangkap Imam Al-AqsaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (IDN Times/Amir Faisol)

Sinyal mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) menuju ke Jakarta untuk Pilkada Jakarta 2024 semakin menguat. Sebab, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sudah menyatakan partai dengan logo pohon beringin hijau itu memberikan dukungannya bagi kader Partai Gerindra, Dedi Mulyadi di Jawa Barat. 

"Ya, kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti yang (diajukan) di Jakarta siapa, masih nanya lagi? Apalagi di Jakarta, KIM-nya plus," kata Airlangga di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024) malam. 

Sementara ketika ditanyakan kepada Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus di tempat yang sama, ia tak menampik Golkar membuka peluang untuk mengusung Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta.

"Ya, itu yang kita (maksud). Pak Dedi di sana (Jawa Barat), berarti otw RK (Jakarta) jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya? Gimana setuju gak?" tanya Lodewijk. 

 

Baca Juga: Sinyal RK ke Jakarta Menguat, Airlangga: Sudah Jelas Masih Nanya

2. Golkar berikan dukungan ke Dedi Mulyadi maju Pilkada Jawa Barat

TOP 5: Sinyal RK ke Pilkada Jakarta hingga Israel Tangkap Imam Al-AqsaPolitisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, partainya akan mendukung kader Partai Gerindra, Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024. Hal ini memberikan sinyal partai berlambang pohon beringin itu bakal berlaga di Pilkada Jakarta.

Airlangga mengatakan bahwa pengurus Golkar di Jawa Barat sudah menggelar pertemuan dengan Dedi Mulyadi. 

"Perkembangannya tadi di pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPP Partai Golkar dan DPD Partai Gerindra. Kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat, saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga, antara lain Wakil Ketua (DPRD Jabar) Pak Ade Ginanjar. Jadi, pembicaraan kami sudah sampai ke arah sana," ujar Airlangga di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024) malam.

Dukungan Golkar bagi Dedi Mulyadi disampaikan lewat utusan khusus, yakni Singgih Januratmoko. Pria yang juga anggota komisi VI DPR itu mengakui diminta oleh Airlangga untuk menyampaikan pesan khusus kepada Dedi terkait Pilkada Jawa Barat. 

"Jadi, kami berdiskusi ke depan bagaimana nasib Jawa Barat ke depan. Kami sudah berdiskusi banyak. Pada intinya kami mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat," ujar Singgih di Bandung, Jumat malam. 

Baca Juga: Golkar Dukung Dedi Mulyadi Maju di Pilkada Jawa Barat

3. BEM SI sebut permintaan maaf Jokowi hanya formalitas

TOP 5: Sinyal RK ke Pilkada Jakarta hingga Israel Tangkap Imam Al-AqsaPresiden RI Joko "Jokowi" Widodo untuk pertama kalinya menginap serta menghabiskan malam di Istana Kepresidenan Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Minggu (28/7/2024). Akun YouTube Sekretariat Presiden

Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) angkat bicara soal permintaan maaf presiden Joko "Jokowi" Widodo beberapa hari lalu. BEM SI menyebut permintaan maaf tersebut hanya sebagai formalitas.

"Menurut kami dari BEM SI mungkin maafnya kemarin itu cuma kalau kita anggap itu formalitas aja. Karena gak fokus minta maafnya itu," ujar Koordinator Pusat BEM SI, Herianto saat dihubungi IDN Times pada Sabtu (3/8/2024).

Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kepemimpinannya saat menggelar zikir dan doa kebangsaan dalam rangkaian Bulan Kemerdekaan Menyambut HUT RI ke-79 di Istana Kepresidenan. BEM SI menilai permintaan maaf Jokowi terlambat.

"Saya rasa maaf itu sudah telat dan mungkin yang kemarin hanya formalitas saja," kata Herianto.

Herianto bahkan mengatakan, permintaan maaf itu seolah hanya bentuk upaya menutupi janji-janjinya yang tak dipenuhi kepada masyarakat. Termasuk soal penguatan KPK dan memperbaiki hukum di Indonesia.

"Itu barang kali yang mau ditutup. Makanya dengan seolah-olah muka polos, dia minta maaf dan masyarakat respek. Tapi kita kalau dari BEM SI memandangnya seperti itu," kata Herianto.

 

Baca Juga: BEM SI Sebut Permintaan Maaf Jokowi Hanya Formalitas Jelang Pensiun

4. Israel menangkap Imam Masjid Al-Aqsa

TOP 5: Sinyal RK ke Pilkada Jakarta hingga Israel Tangkap Imam Al-AqsaIllustrasi Al-aqsa (pixabay.com/ hnsarowar385)

Israel menangkap Imam Masjid Al-Aqsa Syekh Ekrima Sabri, Jumat malam. Sabri ditangkap ketika sedang berada di rumahnya di wilayah Al-Sawana, Yerusalem Timur, yang diduduki.

Dilansir Anadolu, Sabtu (3/8/2024), Sabri ditangkap lantaran melakukan penghormatan terakhir kepada pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh yang tewas di Iran pada Rabu lalu.

Setelah salat Jumat di Al-Aqsa, Sabri memang memimpin salat gaib untuk Haniyeh. Namun, doa-doa untuk Haniyeh ini dianggap Israel adalah mendukung terorisme dan bermuatan hasutan.

Sabri tak lama ditahan Israel. Di hari yang sama, Sabri akhirnya dibebaskan. Namun, Israel melarang Sabri memasuki Masjid Al-Aqsa hingga 8 Agustus 2024, dan bisa saja diperpanjang sampai enam bulan lamanya.Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Israel Moshe Arbel meminta kepada Jaksa Agung Gali Baharav-Miara untuk mencabut izin tinggal tetap Sabri.

 

Baca Juga: Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa karena Doakan Haniyeh

5. Ismail Haniyeh kemungkinan dibunuh oleh roket atau proyektil

TOP 5: Sinyal RK ke Pilkada Jakarta hingga Israel Tangkap Imam Al-AqsaIsmail Haniyeh (commons.wikimedia.org)

Perwakilan Hamas di Iran, Khaled Qaddoumi, mengatakan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh kemungkinan dibunuh oleh roket atau proyektil yang ditembakkan ke gedung tempat dia menginap, di Teheran, ibu kota Iran seusai menghadiri pelantikan presiden baru negara tersebut.

Qaddoumi mengatakan asumsi tersebut berdasarkan kerusakan langit-langit dan dinding ruangan yang kemungkinan mengindikasikan bahwa tempat itu terkena serangan roket atau proyektil dari luar.

"Namun, masalah ini diserahkan kepada laporan teknis," katanya dikutip ANTARA, Sabtu (3/8/2024).

"Tim teknis bekerja keras untuk mendapatkan fakta... jadi masih terlalu dini untuk menyampaikan penilaian apa pun terkait masalah ini," sambungnya.

 

Baca Juga: Hamas Sebut Haniyeh Kemungkinan Dibunuh oleh Roket atau Proyektil

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya