TOP 5: Jokowi Lantik Menteri-Wamen-Kepala Badan hingga PDIP Not for Sale

Bahlil lolos jadi calon Ketua Umum Partai Golkar

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik menteri, wakil menteri (wamen), dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta Senin (19/8/2024) pagi. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan ada tiga menteri, satu tambahan wamen dan tiga kepala badan yang akan dilantik.

"Pelantikan di Istana Negara pukul 09.30 WIB," ujar Yusuf kepada IDN Times.

Selain soal pelantikan anggota baru dalam kabinet Jokowi, pembaca IDN Times sepanjang Senin kemarin juga menyoroti deklarasi Ridwan Kamil dan Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Mereka diusung oleh 12 partai pendukung.

Simak beberapa artikel lainnya yang dirangkum dalam #IndonesiaHariIni.

 

Baca Juga: Daftar Menteri, Wamen, dan Kepala Badan yang Dilantik Jokowi Pagi Ini

1. Daftar menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dilantik Jokowi

TOP 5: Jokowi Lantik Menteri-Wamen-Kepala Badan hingga PDIP Not for SaleDaftar Menteri, Wamen, dan Kepala Badan yang Dilantik Jokowi (IDN Times/Aditya Pratama)

Presiden Jokowi resmi melakukan reshuffle terhadap Yasonna Laoly yang merupakan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). Yasonna merupakan menteri dari PDI Perjuangan.

Ada pula Arifin Tasrif yang dicopot dari posisi Menteri ESDM. Arifin akan digantikan Bahlil Lahadalia yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi. Jabatan Menteri Investasi diisi oleh Rosan Roeslani yang juga pernah menjadi Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo). Angga diketahui sebagai kader Partai Gerindra sejak lama dan orang dekat Prabowo Subianto. Dia menjabat Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden dan sempat menjabat sebagai Kepala Departemen Sosial Media Gerindra.

Untuk kepala badan, Jokowi melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Tarunan Ikrar akan dilantik sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Berikut daftar menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dilantik Jokowi:

1. Menkumham, Supratman Andi Agtas
2. ⁠Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia
3. ⁠Menteri Investasi, Rosan Roeslani
4. ⁠Wamen Kominfo, Angga Raka Prabowo
5. ⁠Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana
6. ⁠Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi
7. ⁠Kepala BPOM, Tarunan Ikrar

 

 

Baca Juga: Ridwan Kamil-Suswono dan Koalisi Gemuk di Pilkada DKI Jakarta

2. Ridwan Kamil-Suswono deklarasi maju Pilkada Jakarta, usung slogan Jakarta Baru untuk Jakarta Maju

TOP 5: Jokowi Lantik Menteri-Wamen-Kepala Badan hingga PDIP Not for SaleRidwan Kamil-Suswono Resmi Deklarasi Maju Pilgub Jakarta pada Senin (19/8/2024). (IDN Times/Aryodamar)

Ridwan Kamil-Suswono resmi diusung 12 partai politik untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur-Cawagub DKI Jakarta di Pilkada 2024. Mereka menamai koalisi dan slogannya dengan sebutan Jakarta Baru untuk Jakarta Maju.

Ridwan Kamil mengatakan, nama koalisi diambil untuk menjawab pertanyaan seluruh dunia. Sebab, Jakarta sudah tak lagi menjadi ibu kota.

"Kenapa namanya Jakarta Baru? Karena ini pertanyaan seluruh dunia, Jakarta mau ke mana setelah tak jadi ibu kota? Ini adalah momen bersejarah yang harus dijawab," ujar Ridwan Kamil di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Koalisi ini terdiri dari 12 partai. Menurutnya, hak ini akan menguntungkan warga Jakarta. "Tentunya dengan koalisi yang sama dengan pemerintah pusat, siapa yang diuntungkan? Bukan kami berdua, tapi warga Jakarta," ujarnya.

Ridwan Kamil-Suswono didukung sejumlah partai. Antara lain Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, Perindo, dan PPP. Lalu, ada juga dua partai yang tak lolos parlemen, yakni Partai Garuda dan Gelora.

Hanya PDI Perjuangan yang belum menentukan sikap dalam Pilkada Jakarta. Di DPRD DKI Jakarta, PDIP meraih 15 kursi.Untuk dicalonkan, pasangan gubernur dan wakil gubernur harus mengumpulkan setidaknya 22 kursi partai politik di DPRD DKI Jakarta. Dengan begitu, PDIP tak bisa mencalonkan pasangan gubernur dan wakil gubernur sendirian.

 

Baca Juga: Ditinggal Sendirian di Pilkada DKI Jakarta, PDIP Not For Sale!

3. PDIP not for sale, tegaskan tak akan dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

TOP 5: Jokowi Lantik Menteri-Wamen-Kepala Badan hingga PDIP Not for SaleWakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PDIP, Adian Napitupulu (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PDIP, Adian Napitupulu menegaskan bahwa partainya tidak akan bergabung mendukung RK dan memilih untuk berkoalisi bersama rakyat. 

“PDI Perjuangan is not for sale,” kata Adian di DPP PDIP di Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).

Adian mengajak masyarakat untuk duduk dan memikirkan ulang keanehan yang sedang terjadi di Jakarta. Dan ia mengajak masyarakat tetap membuka kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi sebelum pendaftaran ditutup.

“Beberapa hari yang lalu Partai A masih dukung Anies, lalu berubah. Ada Partai B masih dukung Anies lalu berubah. Nah sampai tanggal 29 ada tidak yang kemudian tadinya tidak dukung Anies lalu dukung Anies? Mungkin dong. Kemungkinan sama saja besarnya. Harusnya bahwa jangan dipatahkan, jangan ditiadakan, jangan dielakkan juga kemungkinan dinamika politik yang sangat dinamis itu seperti apa,” kata Adian.

“Nah bagaimana sikap PDI Perjuangan? Yang pasti kita akan selalu bersama-sama dengan rakyat,” imbuhnya.

 

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Lolos Jadi Calon Ketua Umum Golkar

4. Bahlil Lahadalia lolos jadi calon Ketua Umum Golkar, Ridwan Hisjam gagal

TOP 5: Jokowi Lantik Menteri-Wamen-Kepala Badan hingga PDIP Not for SaleBahlil Lahadalia maju jadi calon ketua umum Golkar (IDN Times/Santi Dewi)

Ketua Steering Committee rapat pimpinan nasional dan musyawarah nasional Partai Golkar, Adies Kadir, mengatakan hanya ada dua kader yang mendaftar jadi bakal calon ketua umum Golkar, pada Senin (19/8/2024).

Keduanya adalah Ridwan Hisjam dan Bahlil Lahadalia. Namun, setelah dokumen persyaratan diverifikasi, panitia munas menyatakan Ridwan Hisjam tidak memenuhi syarat untuk diajukan sebagai bakal calon ketua umum.

"Komite pemilihan telah melakukan verifikasi berkas persyaratan bakal calon ketua umum Partai Golkar, yang sudah mendaftar. Berdasarkaan hasil verifikasi berkas dan persyaratan bakal calon, komite pemilihan menyatakan satu, berkas pemilihan bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan," ujar Adies ketika memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Senin malam.

Artinya, Bahlil menjadi satu-satunya bakal calon ketua umum yang lolos untuk diajukan di munas. Ketika ditanyakan alasan Ridwan tidak lolos proses verifikasi, Adies hanya menyebut hal tersebut terkait jumlah pemegang hak suara yang masih minim.

"Yang paling inti adalah surat dukungan (minim)," kata pria yang juga anggota DPR tersebut.

Sementara, Bahlil ketika mendaftar, mengatakan sudah mengantongi dukungan secara tertulis dari 469 pemegang hak suara di seluruh Indonesia. Sementara, total pemilik hak suara di Partai Golkar ada 558.

 

Baca Juga: Buntut Kasus Bullying PPDS, Menkes Bakal Pasang CCTV di Ruang Operasi

5. Menkes bakal pasang CCTV di ruang operasi buntut kasus bullying PPDS

TOP 5: Jokowi Lantik Menteri-Wamen-Kepala Badan hingga PDIP Not for SaleMenkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara Real Talk with Uni Lubis pada Sabtu (17/8/2024). (IDN Times/Rendy Septian Anwar & Krisnaji)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan memasang Closed Circuit Television (CCTV) di ruang operasi, buntut banyaknya perundungan atau bullying dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

"Sekarang saya mau pasang CCTV. Itu bakal ramai lagi. Pasti orang gak suka. Saya berencana, saya bilang semua rumah sakit Kemenkes harus pasang CCTV di ruang operasinya. Jadi saya tahu," ujar Menkes dalam program khusus IDN Times, Real Talk With Uni Lubis, Sabtu (19/8/2024).

"Wajib dong untuk patient safety di seluruh dunia. Begitu anestesi terjadi, dokter anestesia tinggal di situ, bukan kemudian begitu tidur (pasien) dia pindah," sambungnya.

 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya