Singapura Minta Natuna Jadi Penyedia Bahan Pangan, 3 Kali Ajukan Proposal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Singapura meminta Natuna menjadi penyedia bahan pangan negaranya. Wakil Bupati Natuna, Kepulauan Riau Rodhial Huda mengatakan permintaan itu diajukan melalui proposal yang sudah dilayangkan sebanyak tiga kali.
"Mereka (Singapura) meminta kita menjadi supporting logistik mereka," ucap Rodhial di Natuna, dikutip dari ANTARA, Sabtu (20/4/2024).
Adapun bahan pangan yang diminta yakni di bidang peternakan, perikanan dan sayuran.
"Terakhir (proposal yang dikirimkan oleh Singapura) pada akhir tahun (2023) lalu," ujarnya.
1. Natuna belum siap penuhi permintaan Singapura
Menurut Rodhial, dalam waktu dekat pihaknya belum bisa memenuhi permintaan tersebut karena Natuna belum siap.
"Kita belum membangun industri, kebutuhan kita saja kadang kita datangkan dari luar," imbuhnya.
Meski demikian, ia menyebut pihaknya tidak tinggal diam melainkan akan terus berupaya untuk mencari jalan agar hal tersebut terwujud karena hal tersebut merupakan peluang besar.
Baca Juga: RI-Singapura Sepakati 3 Isu Penting, Termasuk Peralihan FIR di Natuna
Editor’s picks
2. Natuna merupakan pemasok sapi untuk wilayah Kepulauan Riau
Rodhial mengatakan, dengan menjadi daerah penyedia bahan pangan akan membuat ekonomi daerah meningkat yang pada akhirnya akan memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat.
"Kita membutuhkan investasi di bidang peternakan sayuran dan perikanan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Natuna Zulfikar mengatakan Natuna merupakan pemasok sapi untuk wilayah Kepulauan Riau.
Populasi sapi di Natuna saat ini diperkirakan mencapai 9.159 ekor, dari jumlah tersebut 7.184 layak untuk dipotong.
3. Mayoritas peternakan di Natuna dikelola masyarakat
Menurut dia, beberapa wilayah di Natuna cocok dijadikan lokasi peternakan, pasalnya memiliki wilayah yang landai.
Selain itu, makanan sapi juga mudah dicari dan banyak.
"Yang layak untuk dipotong tentunya yang sudah memenuhi syarat, yakni sapi dara dan dewasa," ucapnya.
Ia menambahkan sapi-sapi tersebut dikelola secara tradisional oleh masyarakat.
"Semuanya ternak masyarakat," ujarnya.