Wanda Hamidah: Negara Ini Bukan Kerajaan, yang Diangkat Sesuka Hati
Perwakilan Forum Guru Besar, Akademisi, Pro Demokrasi, masyarakat sipil dan aktivis '98, Wanda Hamidah (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya Sih...
- Wanda Hamidah menilai Indonesia akan dijadikan negara oligarki karena hukum dan konstitusi telah diobrak-abrik selama lima tahun terakhir.
- Ia mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi, bukan kerajaan yang asal main tunjuk jari sesuka hati.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan politikus Partai Golkar, Wanda Hamidah menilai saat ini sudah ada tanda-tanda negara Indonesia akan dijadikan negara oligarki. Terbukti, hukum dan konstitusi telah diobrak-abrik selama lima tahun terakhir.
"SDM semakin rendah, SDA semakin habis dikuras, utang semakin banyak. Ini tanda-tanda apa? Apakah tanda kesejahteraan dan keadilan rakyat karena ada yang dirampas," ujar Wanda di Gedung MK, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Wanda mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi, bukan kerajaan yang asal main tunjuk jari sesuka hati.
Editor’s picks
"Tidak ada pemilihan, main tunjuk-tunjuk, ini negara demokrasi bukan kekuasaan, kau main tunjuk-tunjuk saja, ini bukan negara kerajaan yang diangkat dengan sesuka hati," ujar Wanda geram.
Mantan Politisi Golkar, Wanda Hamidah meminta agar rakyat tidak diam ketika para anggota DPR mengabaikan janji-janjinya kepada rakyat.
"Ketika mereka semena-mena memfitnah atau mengabaikan janji-janji, rakyat harus melawan, karena kalau kita diam ya kita digilas dan tertindas," ujar Wanda.
Baca Juga: Wanda Hamidah: Bertahun-tahun Politik Jadi Permainan Juragan Partai
