Tegas! Pemprov DKI Segel Tiga Industri Sumber Polusi Udara

Industri melanggar aturan lingkungan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyegel tiga perusahaan penampungan (stockpile) batu bara yang mengancam mencemari lingkungan.

Ketiga gudang batu bara yang ditutup adalah PT Bahana Indokarya Global di Jakarta Timur dan PT Trada Trans Indonesia serta PT Trans Bara Energy yang dua-duanya di wilayah Jakarta Utara.

Selain itu, pemerintah juga menutup sementara perajin arang batok di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

1. Pemprov DKI tindak tegas

Tegas! Pemprov DKI Segel Tiga Industri Sumber Polusi UdaraPj Gubernur DKI Heru Budi Hartono usai upacara HUT Ke-78 RI di Monas, Kamis (17/8/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menegaskan pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menindak tegas sejumlah industri yang melanggar aturan lingkungan sehingga menjadi pemicu polusi udara.

"Kalau mereka sudah melanggar aturan, apalagi lingkungan hidup, kita lakukan tindak tegas," katanya dilansir dari ANTARA, Senin (11/9/2023).

Baca Juga: DLH DKI: 1.300 Gedung Jakarta Akan Pasang Water Mist Seharga Rp50 Juta

2. Seluruh gedung diminta pasang water mist

Tegas! Pemprov DKI Segel Tiga Industri Sumber Polusi UdaraPengoperasian water mist generator di atap gedung balai kota DKI Jakarta l, Jumat (1/9/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Heru juga meminta agar seluruh gedung milik Pemprov DKI dipasang alat kabut udara (water mist) untuk menekan polusi udara.

"Mulai besok (Senin) semua kantor pemda sudah ada (kabut air). Walaupun, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) alatnya terbatas. Tetapi, mereka bisa modifikasi seperti di Balai Kota," kata Heru.

3. Pemasangan kabut air untuk kurangi polusi udara

Tegas! Pemprov DKI Segel Tiga Industri Sumber Polusi UdaraWater Mist Generator yang digunakan saat uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro untuk menanggulangi pencemaran udara di Ibukota. (instagram.com/dinaslhdki)

Menurut dia, pemasangan kabut air di gedung di Jakarta sangat penting untuk mengurangi tingkat polusi udara. Pemprov DKI berusaha mengurangi polusi udara, meskipun sempat membaik saat KTT ASEAN.

"Alhamdulillah yang pertama udara di Jakarta membaik tetapi Ini kan harus jangka panjang, bukan berarti udara hari ini membaik terus persyaratan atau gedung-gedung tinggi tidak memiliki water mist," katanya.

Baca Juga: Di UI, Anies Ditagih Lunasi Janji Balikin Tunjangan ASN DKI Jakarta 

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya