Pemerintah Kebut Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dalam 5 Bulan
Menko PMK Muhadjir Effendy pimpin rakor di gedung Kemenko PMK/dok Humas Kemenko PMK
Intinya Sih...
- Muhadjir Effendy memimpin Rakor fokus percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Sulawesi dan Gorontalo.
- Rakor membahas strategi dan program percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di wilayah Kepulauan Sulawesi.
- Pemerintah akan mendorong sinergi antara daerah dan OPD untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menko PMK RI, Muhadjir Effendy memimpin Rapat Koordinasi Regional (Rakor) di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Muhadjir mengungkapkan fokus utama pembahasan adalah upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayah Sulawesi dan Gorontalo.
"Pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024," ujar Muhadjir saat membuka rakor.
1. Ada dua provinsi Sulawesi di atas rata-rata kemiskinan ekstem
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono di gedung Kemenko PMK, Senin (5/8/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Rakor yang berlangsung tertutup tersebut membahas berbagai strategi dan program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nunung Nuryartono, mengatakan rakor ini untuk melihat sejauh mana capaian provinsi khususnya di regional 4 seluruh wilayah Kepulauan Sulawesi dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Capaiannya ada dua provinsi yang sudah di bawah rata-rata nasional, dan rata-rata nasional kemarin 0,83. Ini sudah ada yang dua di bawah," ujar Nunung.
Baca Juga: Kejar Target, Kemenko PMK Fokus Hapus Kemiskinan Ekstrem di Sumatera
Editor’s picks
2. Target penurunan lima bulan
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam memaparkan Data P3KE untuk Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Gedung Kemenko PMK, Selasa (9/7/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Nunung mengatakan pemerintah terus melakukan percepatan penurunan kemiskinan ekstrem selama lima bulan sebelum masa pemerintahan Presiden Joko 'Jokowi" Widodo dengan mengidentifikasi wilayah.
"Kita lebih memperhatikan terutama bagaimana lokus-lokus wilayah karena sudah mulai lebih teridentifikasi untuk percepatan lima bulan terakhir ini sebelum berakhirnya Inpres nomor 4 Nomor 4 Tahun 2022," ujarnya.
Baca Juga: Pemukiman Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem di Lebak Masih Tinggi
3. Target penghapusan kemiskinan ekstrem dekati nol persen
Potret penduduk miskin (IDN Times/Muhammad Nasir)Nunung mengatakan pihaknya akan mendorong daerah untuk bersinergi bersama seluruh OPD dan memiliki satu mapping lokus-lokus daerah yang bisa dikoordinasikan bersama.
"Sehingga dampaknya itu lebih besar lagi dan dengan demikian harapan dari pelaksanaan Inpres 4 2022 bisa tercapai," katanya.
Diketahui Presiden RI Joko Widodo menargetkan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen pada tahun 2024 dan telah mengeluarkan landasan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
