Pansus Haji Cecar Staf Kemenag, Soroti 'Permainan' Sistem Pendaftaran

Ada anak bayi yang daftar dan berangkat di tahun yang sama

Jakarta, IDN Times - Para Anggota Pansus Haji mencecar Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji, Hasan Affandi terkait sistem antrean haji yang dikelola Siskohat saat melakukan sidak di Gedung Kemenag, Rabu (4/9/2024).

Anggota pansus haji, Saulleh Daulay mengungkapkan temuan calon jemaah haji yang mendaftar tahun 2024 dan berangkat di tahun 2024, namun di sistem didaftarkan tahun 2013.

"Jadi seakan-akan dibuat mundur, ini kan yang yang buat manusia bukan sistemnya,"ujar Saleh.

Anggota pansus haji lainya, Arteria Dahlan menemukan bahwa pendamping calon jemaah haji lansia ada yang tidak kenal bahkan beda provinsi. Selain itu ada juga jemaah haji usia masih nol tahun atau bayi yang langsung berangkat di tahun ini.

"Bahkan kami menemukan nol tahun kan yang berangkat tahun ini nol tahun, estimasinya kok bisa tahun 2024," kata Arteria.

Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji, Hasan Affandi mengatakan hal tersebut terkait pelunasan biaya haji.

"Ini yang kami sudah saya sampaikan Pak, (jemaah) sudah lunas," ujar Hasan menjawab Arteria.

"Iya tapi kan yang mau lunasin banyak, kenal dia yang berangkat?" tanya Arteria.

Hasan menerangkan bahwa pihaknya hanya menerima data final dari sub bidang haji.

"Jadi setiap proses pelunasan kami sudah terima final dari masing-masing subbit, kami memastikan tidak ada yang umurnya di bawah nol, daftar nama itu proses clear di subbit kami. Kami tinggal terima datanya," katanya.

Namun sayang, saat pansus haji ingin menemui kepala dan staf sub bidang haji tidak ada di kantor karena sedang takziah ke Cirebon.

Baca Juga: Pansus Angket Haji Sidak Gedung Siskohat, Tak Temukan Data Center

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya