MenkoPolhukam Panggil Camat Sampai Lurah Wilayah Sarang Judi Online

Satgas sudah memegang nama warga yang terlibat judi online

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto selaku ketua Satgas judi online akan memanggil para camat, kepala desa serta lurah yang wilayahnya jadi sarang judi online.

"Kami akan segera mengumpulkan para camat, kemudian kepala desa, lurah untuk turut serta memberantas, dan harus bertanggung jawab bahwa di daerahnya dijadikan sarang untuk bermain judi online," ujar Hadi usai rakor Pengarahan Pencegahan Perjudian Daring di Gedung Kemenko PMK, Selasa (25/6/2024).

Hadi menegaskan, satgas sudah memegang nama warga yang terlibat judi online (judol) beserta nomor telepon yang akan disampaikan ke para kepala daerah.

"Judol ini merambah sampai ke tingkat desa, kelurahan, dan modusnya jual beli rekening dan isi ulang," imbuhnya.

Hadi merinci kecamatan yang jadi sarang judi online terbanyak di Kecamatan Cengkareng terdapat 14.782 pelaku dengan peredaran uang Rp176 miliar. Kemudian Kecamatan Kalideres Rp113 miliar melibatkan 9.825 pemain. Lalu Tambora ada 7.916 pelaku dengan uang yang beredar Rp196 miliar.

Berikutnya Kecamatan Penjaringan 108 miliar dengan 7.127 pelaku. Kemudian Kecamatan Kemayoran nilai transaksi Rp118 miliar dengan pelaku 6.080 orang, lalu Kecamatan Bogor terdapat 3.720 pelaku judi online dengan peredaran uang Rp349 miliar. Tanjung Priok ada 954 pelaku dengan peredaran uang Rp 139 miliar.

Baca Juga: 5 Provinsi Ini Paling Banyak Transaksi Judi Online, Pertama Jawa Barat

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya