Menkes Terima Buku Harian dari Keluarga Dokter Aulia
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara Real Talk with Uni Lubis pada Sabtu (17/8/2024). (IDN Times/Rendy Septian Anwar & Krisnaji)
Intinya Sih...
- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendapatkan buku harian dokter Aulia dari keluarganya sebagai barang bukti.
- Dokter Aulia ditemukan tewas di kamar kosnya dan diduga menjadi korban perundungan di RSUD Kariadi.
- Budi ingin menjenguk ayah dokter Aulia yang dirawat di RSUD Kardinah Tegal dan menyarankan dirawat ke RSCM Jakarta.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendatangi keluarga dokter Aulia Risma Lestari di Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/8/2024). Menkes yang didampingi Tim Investigasi Kemenkes mendapatkan buku harian dokter Aulia dari keluarganya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. Buku harian tersebut merupakan barang bukti yang dikumpulkan tim investigasi.
"Kami masih kumpulkan data yang merupakan bagian investigasi," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (20/8/2024).
Dokter Aulia Risma ditemukan tewas mengakhiri hidup di kamar kosnya. Dokter Aulia yang merupakan dokter PPDS Anestesi Universitas Diponegoro diduga menjadi korban perundungan di RSUD Kariadi.
Baca Juga: Dokter PPDS Undip yang Bunuh Diri Pernah Jalani Skrining Kemenkes
1. Ayah Aulia dirawat di ICU
Dokter PPDS Undip meninggal (instagram.com/rsud_kardinah)Budi juga ingin menjenguk ayah dokter Aulia yang kini dirawat di RSUD Kardinah Tegal. Kondisi ayah dokter Aulia turun drastis setelah mendapat kabar putri tercintanya berpulang.
Kuasa hukum keluarga dokter Aulia, Susyanto mengatakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkunjung pada Minggu, pukul 14.00 WIB.
"Menteri Kesehatan datang ke Tegal untuk menjenguk kondisi ayah ARL yang sedang dirawat di rumah sakit. Menkes juga mengucapkan bela sungkawa," ujar Susyanto.
Baca Juga: Menkes Ungkap Bullying PPDS: Ucapan Rasis hingga Gerakan Tutup Mulut
Editor’s picks
2. Ayah Aulia dirujuk ke RSCM
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan RSCM Kanigara, Jumat (3/3/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Menurut Susyanto, Menkes sempat berbincang dengan ayah dokter Aulia. Setelah mendengar kondisi ayah dokter Aulia, Menkes menyarankan dirawat ke RSCM Jakarta.
"Benar bapak menteri sempat berbincang langsung, dan Alhamdulillah langsung direspon, bapak almarhum langsung dirujuk ke RSUP Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta," kata Susyanto, Senin (19/8/2024).
Pada malam harinya, ayah dokter Aulia langsung dirujuk ke Jakarta.
"Bapaknya ada riwayat penyakit dalam. Dirawat sejak kematian almarhumah, usai pemakaman langsung dibawa ke RS," katanya.
Baca Juga: Menkes akan Periksa dan Hukum Pelaku Bullying Dokter PPDS
3. Keluarga serahkan data untuk penyelidikan
Ilustrasi tenaga kesehatan (IDN Times/Aditya Pratama)Susyanto membenarkan, Menteri Kesehatan datang bersama tim investigasi dari Kementerian Kesehatan. Pihak keluarga telah menyerahkan data-data yang diperlukan tim investigasi.
"Kami sudah serahkan data-data yang diperlukan," kata Susyanto.
Saat ditanya data apa yang diberikan ke tim investigasi, Susyanto mengatakan, hal itu menjadi domain tim investigasi Kemenkes dan polisi.
