Macet Jakarta Turun 4 Persen Usai ASN DKI WFH, Benarkah?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengklaim selama kebijakan Work From Home (WFH) Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi diterapkan sejak Senin (21/8/2023), kemacetan lalu lintas di Ibu Kota turun sebesar empat persen.
"Dari hasil diskusi, tadi Pak Dirlantas (Polda Metro Jay) bisik-bisik dampaknya adalah lalu lintas empat persen berkurang, lumayan," ujar Heru di Balai Kota, Rabu (23/8/2023)
.
1. Pemprov DKI berusaha tekan polusi udara
Heru menyatakan terkait macet memang menurun. Tapi, dampak WFH ASN Pemprov terhadap kualitas udara di Jakarta belum bisa dijelaskannya. Sebab, menurut Heru, nantinya Kementerian Lingkungan Hidup yang berhak menyampaikan efek WFH terhadap polusi udara di Jakarta.
"Yang jelas, Pemda DKI melakukan hal-hal yang agar semua khususnya polusi bisa menurun," ujarnya.
Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Peringkat Pertama Dunia Meski ASN Pemprov DKI WFH
2. Volume kendaraan meningkat saat hari pertama WFH diterapkan
Editor’s picks
Sementara, Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus melakukan pemantauan lalu lintas, terutama sejak penerapan kebijakan WFH bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pada hari pertama hari pertama penerapan WFH, tercatat volume lalu lintas sejumlah 6.954.805 kendaraan per hari.
Angka tersebut meningkat 1,34 persen atau 92.162 kendaraan dibandingkan pada 14 Agustus dengan volume lalu lintas sebesar 6.862.643 per hari.
"Peningkatan volume kendaraan pada 21 Agustus 2023 karena adanya kegiatan masyarakat sehingga terjadi peningkatan volume lalu lintas sebesar 1,34 persen dibandingkan 14 Agustus 2023," ujar Syafrin.
3. Mulai turun empat persen di hari kedua WFH
Namun pada 22 Agustus 2023, tercatat volume lalu lintas sebesar 6.541.706 kendaraan per hari, atau menurun sebesar 4,69 persen atau berkurang 321.787 jika dibandingkan dengan volume lalu lintas pada 15 Agustus 2023. Pada saat itu, volume kendaraan sebesar 6.863.493 per hari.
"Volume lalu lintas dipantau dari 49 titik kamera analitik Dishub. Hasil pemantauan yang kami catat meliputi total volume lalu lintas per hari, saat jam sibuk pagi dan sore hari," kata Syafrin.
Baca Juga: Ngotot WFH Bisa Birukan Langit, Heru: Polusi Udara Tak Hanya di Jakarta!