Kunjungan Paus Fransiskus, Disdik DKI Instruksikan 208 Sekolah PJJ

Kebijakan PJJ kurangi kepadatan lalu lintas

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta menginstruksikan 208 sekolah melakukan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) terkait kunjungan Paus Fransiskus pada Kamis, (5/9/2024) besok.

Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 24/SE/2024 tentang Imbauan Belajar dan Bekerja dari Rumah di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

"Ada 208 unit satuan pendidikan yang berada di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Kebijakan ini dipilih untuk upaya mengurangi kepadatan lalu lintas selama kunjungan Paus Fransiskus," ujar PLT Pelaksana Tugas Budi dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024). 

1. Kurangi kepadatan lalu lintas

Kunjungan Paus Fransiskus, Disdik DKI Instruksikan 208 Sekolah PJJilustrasi lalu lintas Jakarta (IDN Times/Herka Yanis)

Budi mengatakan, pemberlakuan kerja dan pembelajaran dari rumah (WFH) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan peserta didik di beberapa wilayah tertentu yang berada di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

“Kebijakan ini dipilih sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat selama kunjungan Paus Fransiskus,” beber Budi.

Baca Juga: Usai Bertemu Paus, Jokowi Pulang ke Istana Bogor Pakai Innova Zenix

2. Berikan kemudahan jemaat ikuti kunjungan Paus

Kunjungan Paus Fransiskus, Disdik DKI Instruksikan 208 Sekolah PJJ(IDN Times/Dini Sucihatiningrum)

Budi menilai, kebijakan WFH dan pembelajaran dari rumah ini diharapkan bisa meminimalisasi kepadatan lalu lintas dan memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya para jemaat yang mengikuti rangkaian acara kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap kebijakan ini dapat mendukung kelancaran acara tanpa mengganggu proses belajar mengajar dan kerja ASN di ibu kota,” ujar Budi.

3. Paus Fransiskus lakukan kunjungan ke Indonesia

Kunjungan Paus Fransiskus, Disdik DKI Instruksikan 208 Sekolah PJJPrabowo Subianto salami Paus Fransiskus. (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus bakal tiba di Indonesia pada 3 September 2024. Kunjungan ke Indonesia ini merupakan bagian dari tur Asia Paus Fransiskus tahun ini.

Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan ini, yaitu pada 3 hingga 6 September 2024. Sesudah itu Paus bakal ke Port Moresby, Papua Nugini dan Vanimo dari tanggal 6 hingga 9 September 2024, Dili, Timor Leste dari 9 hingga 11 September 2024 dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, menyatakan betapa Gereja Indonesia sangat bersyukur dan bersukacita menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

”KWI bekerja sama dengan Nunsius Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia membentuk panitia pada bulan April 2024 dan sudah bekerja mempersiapkan segala sesuatu sampai saat ini. Ada 56 Panitia Inti dan 107 Relawan Inti terlibat dalam persiapan ini,” kata Antonius, dalam keterangan KWI.

Baca Juga: Menanti Berkat Paus Fransiskus di Jalanan Jakarta

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya