DLH DKI Sebut Kualitas Udara Aman saat Jakarta International Marathon
Pemantau kualitas udara yang tersebar di sudut-sudut kota Jakarta. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Intinya Sih...
- Kualitas udara Jakarta moderat saat Jakarta International Marathon (Jakim) 2024 berlangsung.
- Hasil pemantauan menunjukkan konsentrasi PM2,5 di bawah Baku Mutu Harian dan akan dipasang SPKU Mobile di rute Jakim 2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyatakan kualitas udara Jakarta moderat saat penyelenggaraan Jakarta International Marathon (Jakim) 2024 pada Minggu, (23/6/2024).
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, tren kualitas udara menurut data hasil pantauan Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) milik DLH DKI Jakarta cenderung aman saat gelaran tersebut.
"SPKU milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta SPKU Kedutaaan Amerika Serikat menunjukan kualitas udara yang moderat yang cenderung aman untuk dilaksanakannya event akbar tersebut," ujar Asep dalam keterangan, Minggu (23/6/2024).
Baca Juga: Pemprov DKI Terjunkan Ribuan Petugas di Jakarta Marathon 2024
1. Konsentrasi udara masuk kualitas sedang
Pemantau kualitas udara yang tersebar di sudut-sudut kota Jakarta. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Dia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan khususnya di SPKU Bundaran HI, Gelora Bung Karno, dan Tugu Tani, kualitas udara di sekitar jalur rute maraton mengalami perbaikan hingga 21 Juni 2024.
"Konsentrasi PM2,5 berada di bawah Baku Mutu Harian termasuk dalam kategori sedang," ujarnya.
Baca Juga: Kualitas Udara Diklaim Membaik saat Jakarta Internasional Marathon
2. Pasang SPKU mobile
Editor’s picks
Pemantau kualitas udara yang tersebar di sudut-sudut kota Jakarta. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Menurutnya, semua SPKU tersebut berada di area rute Jakarta International Marathon atau Jakim 2024 sehingga data tersebut relevan. Selain itu, pihaknya juga akan memasang SPKU Mobile di rute Jakim 2024 untuk memantau lebih intensif kualitas udara saat acara berlangsung.
"Kita turunkan 3 unit SPKU Mobile untuk memonitor kualitas udara secara lebih intesif di rute-rute Jakim 2024," ujarnya.
3. Jakarta International Marathon meriahkan HUT ke-497 Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 DKI Jakarta di Plaza Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu (22/6/2024).Ia pun menambahkan, penutupan jalan-jalan saat pelaksaan salah satu event marathon terbesar di Asia itu bisa membantu membuat kualitas udara lebih baik.
"Kita maksimalkan semua upaya agar event ini berjalan lancar," kata Asep.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, event Jakarta International Marathon itu diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta. Jakim 2024 akan dipusatkan di sekitar area silang Barat Laut Monas dan finish di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Pemprov DKI Jakarta pun akan menutup 36 ruas jalan selama perhelatan berlangsung.
"Selain 16 rute alternatif untuk area Sudirman hingga Thamrin, Pemprov Jakarta tetap menjamin transportasi umum, yakni TransJakarta, MRT, LRT, dan KRL tetap beroperasi saat acara berlangsung. Bahkan, jam operasional transportasi umum tersebut juga ditambahkan untuk memfasilitasi peserta dan pengunjung acara maraton," tuturnya.
