Penyebab Kebakaran SDN Pondok Bambu Diduga Karena Korsleting

Api dengan cepat menyebar di ruang kelas

Intinya Sih...

  • Kebakaran di SD Negeri Pondok Bambu 01 Pagi, Jakarta Timur, menghanguskan 18 ruangan akibat korsleting listrik.
  • Api terlihat di gudang penyimpan drumband dan menyebar cepat karena teriknya matahari dan embusan angin kencang.
  • Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena sebagian kelas proses belajar mengajar sudah selesai.

Jakarta, IDN Times - Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, mengatakan kebakaran yang menghanguskan 18 ruangan di SD Negeri Pondok Bambu 01 Pagi, Duren Sawit, Jakarta Timur diduga akibat korsleting listrik.

"Dugaan sementara listrik. Sebab, dari bangunan yang sudah terpasang instalasi listriknya, ada yang melihat kepulan api di atasnya, dan diduga listrik," ujar Abdul Wahid saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2024).

Abdul mengatakan api terlihat di gudang penyimpan drumband dan menyebar dengan cepat sehingga menghanguskan 18 ruangan sekaligus.

"Teriknya matahari dan embusan angin yang cukup kencang membuat api semakin berkobar dan kepulan asap juga sudah besar. Bahkan, enggak sampai satu menit, api menyebar cepat menghanguskan 18 ruang kelas sekaligus. Kami hampir penyalaan (pemadaman) serentak, " ujar Abdul.

Dia melaporkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena sebagian kelas proses belajar mengajar sudah selesai.

"Sejauh ini, alhamdulillah korban jiwa tidak ada. Mudah-mudahan kami tidak menemukan korban jiwa," ujarnya.

Baca Juga: 18 Kelas SDN Pondok Bambu Terbakar, Gak Ada Korban Jiwa

Topik:

  • Satria Permana
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya