Kios Pasar Tanah Bang Blok G Disegel, PD Pasar Jaya Buka Suara

Pedagang Pasar Tanah Abang Blok G menunggak retribusi

Jakarta, IDN Times - PD Pasar Jaya mengakui menyegel sejumlah ruko di Pasar Tanah Abang Blok G, karena menunggak pembayaran. Pasar Jaya menegaskan tindakan tersebut sesuai dengan aturan.

Manager Humas Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun, membantah penyegelan kios dilakukan diam-diam. Sebaliknya, pihaknya sudah melakukan memberitahukan kepada pedagang.

"Pemberitahuan pasti ada, karena itu bagian dari penegakan aturan dan ketentuan yang berlaku di Pasar Jaya sebagai bentuk pembinaan kita juga kepada para pedagang," ujar Agus saat dihubungi IDN Times, Jumat (12/7/2024).

1. Pasar Jaya imbau pedagang dapat tempat layak

Kios Pasar Tanah Bang Blok G Disegel, PD Pasar Jaya Buka SuaraKondisi Pasar Tanah Abang Blok G (dok. Asosiasi Pasar Tanah Abang Blok G)

Terkait revitalisasi Blok G, Agus berharap Pasar Tanah Bang Blok G segera dibangun, agar memastikan pedagang juga memperoleh tempat yang layak, sehingga usahanya ke depan semakin baik dan sukses.

"Karenanya kita juga butuh peran serta dari para pedagang untuk bisa mengikuti semua aturan dan ketentuan yang ada, agar pembagunan pasar Blok G ini segera bisa terwujud," kata dia.

Baca Juga: Stasiun Tanah Abang Baru Mulai Dibangun Bulan Depan 

2. Blok G akan segera dibangun

Kios Pasar Tanah Bang Blok G Disegel, PD Pasar Jaya Buka SuaraKondisi Pasar Tanah Abang Blok G (dok. Asosiasi Pasar Tanah Abang Blok G)

Agus menambahkan Blok G memang sudah masuk sebagai salah satu pasar yang akan segera dibangun kembali. Saat ini, pihaknya masih inventarisir terhadap tempat usaha di Blok G.

"Inventaris dilakukan sampai memperoleh data tempat usaha dan pedagang yang pasti, dan nanti akan disesuaikan kebutuhan tempat usahanya pada perencanaan pembangunan nanti," kata dia.

Baca Juga: Pasar Jaya Segel Pasar Tanah Abang Blok G, Pedagang: Kami Terzalimi 

3. Sejumlah ruko pedagang Pasar Tanah Abang Blok G disegel

Kios Pasar Tanah Bang Blok G Disegel, PD Pasar Jaya Buka SuaraKondisi Pasar Tanah Abang Blok G (dok. Asosiasi Pasar Tanah Abang Blok G)

Sementara, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Tanah Abang, Kamaruddin Manday, menyesalkan tindakan PD Pasar Jaya yang mematikan usaha pedagang Blok G.

Kamaruddin mengungkapkan PD Pasar Jaya telah melakukan penyegelan kios di Pasar Blok G tanpa pemberitahuan.

"Ini sepertinya rencana jahat PD Pasar Jaya. Pertemuan terakhir satu bulan yang lalu, dari 856 pedagang dipangkas, kini tinggal 163 pedagang. Ini dasarnya kami pedagang tidak tahu. Kami pedagang Blok G yang terzalimi," ujar Kambaruddin.

Kamaruddin menilai pihak Pasar Jaya sengaja mematikan usaha pedagang Blok G dengan tidak memperhatikan kondisi pasar. Bahkan sengaja menghilangkan hak, sehingga pedagang tidak bisa membayar retribusi.

"Pihak PD Pasar Jaya tinggal menghilangkan hak-hak yang sudah puluhan tahun di perjuangkan, sepertinya sengaja untuk tidak diperhatikan, sehingga pedagang gak bisa berusaha, berarti CMS gak bisa dibayarkan," katanya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya