Ketiduran di Ruang TV, Warga Jaktim Nyaris Jadi Korban Kebakaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 20 petak rumah kontrakan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, RT 11 Rw 05, Gang Akik Yaman, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, hangus terbakar, Minggu (11/6/2023) dini hari.
Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menjelaskan kebakaran bermula saat seorang warga tengah tertidur lelap di depan televisi di salah satu rumah kontrakan.
"Saat sedang tertidur lalu terbangun karena udara terasa panas, dan ternyata sudah terjadi penyalaan api yang cukup besar di ruang TV," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Gegara AC Meledak Hanguskan Rumah di Jakarta Pusat
1. Damkar kerahkan 85 personel
Gatot menjelaskan pihaknya menerima laporan dari warga via telepon pukul 03.13 WIB, kemudian mengerahkan 17 unit pompa dan pendukung, serta 85 personel damkar.
"Pada pukul 03.19 WIB, petugas langsung melakukan pemadaman, dan api berhasil dijinakkan pada pukul 03.53 WIB, dan selanjutnya dilakukan pendinginan pada pukul 04.13. Pemadaman berakhir pukul 06.02 WIB," terangnya.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Gudang Triplek di Duren Sawit
2. Kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar
Editor’s picks
Gatot mengatakan penyebab kebakaran tersebut diduga dari konsleting listrik di area televisi milik salah satu penghuni kontrakan.
Tidak ada korban dalam kebakaran tersebut, tetapi kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Kerugiannya kurang lebih Rp1 miliar," ujar Gatot.
3. Dinas Gulkarmat DKI gencar sosialisasi
Sementara, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengakui, kasus kebakaran di Jakarta sering dipicu karena meningkatnya pemanfaatan arus listrik untuk pemenuhan stok barang di tempat usaha seperti pabrik, kios, dan lainnya.
"Serta cuaca panas yang sempat terjadi beberapa hari lalu, juga memengaruhi meningkatnya kasus kebakaran di Jakarta," kata dia, saat dihubungi terpisah.
Satriadi menegaskan, petugas Gulkarmat DKI Jakarta hingga saat ini terus melakukan sosialisasi kepada warga untuk mencegah kebakaran.
"Kami rutin menggelar sosialisasi atau woro-woro melalui pengeras suara di masjid dan musala, untuk mengingatkan warga Jakarta. Hampir 39 ribu lokasi yang telah digelar sosialisasi untuk mencegah terjadinya kebakaran," tegasnya.