Kampanye 7.500 Langkah Per Hari DKI Jakarta, Ciptakan Udara Sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye berjalan kaki untuk kesehatan masyarakat dan mewujudkan kualitas udara yang lebih baik. Kampanye ini juga merupakan puncak selebrasi Jakarta Berjaga (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) yang merupakan sinergi antara Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, serta bagian dari rangkaian HUT ke-497 Kota Jakarta.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga. Ini bukan hanya tentang berolahraga, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan kebahagiaan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, dalam keterangan, Minggu (9/5/2024).
1. ASN jadi agent of change
Ani mengatakan kampanye ini secara khusus menargetkan usia produktif untuk melakukan jalan kaki sebanyak 7.500 langkah per hari. Selain itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov DKI diwajibkan menjadi pelopor yang disebut sebagai Agent of Change bagi warga Jakarta.
"Dengan mendorong ASN sebagai Agent of Change. Kami berharap mereka dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menerapkan gaya hidup sehat dan peduli lingkungan," kata Ani.
Baca Juga: Mendagri Sebut ASN yang Pindah ke IKN Diprioritaskan Promosi Jabatan
2. Kebiasaan jalan kaki 7.500 langkah per hari
Editor’s picks
Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta bersinergi menyelenggarakan Peringatan Hari Lingkungan dalam gerakan Jakarta berjaga. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyatakan Gerakan Jakarta Berjaga bertujuan membentuk kebiasaan berjalan kaki 7.500 langkah per hari selama 14 hari.
"Ini merupakan terobosan dari Pemprov DKI Jakarta untuk menyongsong statusnya sebagai kota global. DLH berkomitmen menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas agar warganya bisa hidup dengan sehat," ujar Asep.
3. Ciptakan kualitas udara baik
Salah satu komitmen DLH dalam menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas, ditegaskannya, dengan memperbaiki kualitas udara agar warga bisa melaksanakan aktivitas dengan sehat.
"Langkah-langkahnya sudah ada, Pempov DKI Jakarta mengimplementasikan Strategi Pengendalian Kualitas Udara (SPPU) hingga 2030, termasuk strategi untuk mencapai kesehatan warganya," ujar Asep.
Baca Juga: Jokowi Bandingkan Udara Jakarta dan IKN: Jauh Sekali