Jemaah Haji di Mina Padat, Ma'ruf Minta Infrastruktur Dibenahi

Jemaah haji Indonesia tinggal di tenda penuh sesak di Mina

Intinya Sih...

  • Wilayah Mina terbatas dan perlu pembenahan infrastruktur serta sarana prasarana untuk mengantisipasi kepadatan jemaah haji Indonesia.
  • Perbaikan harus dikomunikasikan intensif dengan Pemerintah Arab Saudi, yang memiliki kewenangan penuh atas tata kelola Mina.
  • Wapres Ma'ruf Amin menegaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi harus serius memperhatikan masalah kepadatan tenda di Mina karena kuota jemaah haji terus bertambah setiap tahun.

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengatakan, wilayah Mina memang terbatas dan luasnya tetap. Sehingga, apabila kuota jemaah haji Indonesia bertambah, tentu mengakibatkan tempat per jemaah menjadi semakin sempit. 

Ma'ruf meminta agar pembenahan infrastruktur dan sarana prasarananya harus terus dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan ini di masa mendatang. 

“Artinya ketika kita memperoleh kuota tambahan, itu harus diantisipasi. Ke depan harus diantisipasi, harus disiapkan. Jangan tendanya seperti itu padahal jemaahnya bertambah,” tegas Wapres usai di Tangerang, Banten, Senin (24/06/2024).

Baca Juga: Kuota Tambahan untuk Kurangi Daftar Tunggu Haji Bukan Tambahan Kuota Haji Khusus

1. Tata kelola Mina di Pemerintahan Arab Saudi

Jemaah Haji di Mina Padat, Ma'ruf Minta Infrastruktur DibenahiPotret jemaah haji RI yang tidur di luar tenda di Mina. (Foto: Dok. istimewa)

Mengenai upaya perbaikan tersebut, Wapres mengatakan, harus dikomunikasikan secara intensif dengan Pemerintah Arab Saudi. Sebab, tata kelola Mina sepenuhnya menjadi kewenangan dan tanggung jawab pihak Arab Saudi. 

“Memang harus ada upaya-upaya dari Pemerintah Arab Saudi sendiri untuk membuat supaya Mina ini bisa menampung jemaah yang banyak,” ujarnya.

2. Pemerintah Arab Saudi harus serius tangani Mina

Jemaah Haji di Mina Padat, Ma'ruf Minta Infrastruktur DibenahiSuasana di Jamarat lantai 3, Mina, Senin (17/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Ma'ruf menegaskan, masalah kepadatan tenda di Mina benar-benar harus menjadi perhatian serius Pemerintah Arab Saudi, karena kuota jemaah haji akan terus ditambah setiap tahun.

“Karena itu, mungkin dengan membangun, yang saya dengar bahwa akan dibangun gedung-gedung bertingkat (di Mina) sehingga bisa menampung jumlah jemaah yang lebih banyak,” katanya.

3. PPIH diminta usaha dapatkan tempat pemondokan yang luas

Jemaah Haji di Mina Padat, Ma'ruf Minta Infrastruktur DibenahiKondisi Mina sebelum puncak haji, Rabu, (29/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Ma'ruf juga meminta agar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia terus berusaha mendapatkan space pemondokan yang lebih luas, seiring dengan terus bertambahnya kuota jemaah haji Indonesia. 

“Dan kita juga, pemerintah kita, penyelenggara haji kita, harus juga menyiapkan penambahan (jumlah tenda) sehingga tidak terjadi lagi apa yang terjadi kemarin di Mina,” tegasnya.

Sebelumnya Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melaporkan, jemaah haji Indonesia tahun ini masih mengalami tinggal di tenda-tenda yang penuh sesak di Mina. Sehingga, di tengah cuaca panas ekstrem, sebagian jemaah harus tidur dalam keadaan duduk, atau bahkan terpaksa beristirahat di luar tenda. 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya