Jakarta Semrawut Ditinggal Anies, Heru Budi: Emang Saya Gak Kerja?
![Jakarta Semrawut Ditinggal Anies, Heru Budi: Emang Saya Gak Kerja?](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240405/img-20240405-144752-7a32796788ce8ef2812cbfebb4505e73_600x400.jpg)
Intinya Sih...
- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi membantah tudingan Jakarta semrawut setelah ditinggal gubernur Anies Baswedan. Heru mengklaim warga menilai Jakarta lebih baik saat dia memimpin selama hampir tiga tahun terakhir.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, buka suara terhadap tudingan Jakarta semrawut setelah ditinggal mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ya, itu kan karena saya ada kalimat begini, 'kok sekarang kotor sungai, semrawut gitu', ya memang kalau saya datang jadi Pj gubernur emangnya saya kotorin Jakarta, emangnya saya semrawutin Jakarta, kan gak, ya kan? Ya kenapa gitu loh," ujar Heru kepada IDN Times belum lama ini.
1. Heru klaim sungai lebih bagus saat Jakarta di tangannya
Sebaliknya, Heru mengklaim, warga menilai Jakarta lebih bagus saat dia memimpin selama hampir tiga tahun terakhir ini.
"Justru zaman saya, benahin sungai itu lebih bagus, ini kata orang ya, di medsos itu berita bagus, kok kalimatnya seperti itu, ya saya sepintas saat itu aja, seperti itu," katanya.
Baca Juga: Heru Ungkap Alasan Absen Perayaan HUT Jakarta Bareng Anies di PRJ
2. Kenapa tiba-tiba kotor saat jabat Pj gubernur
Editor’s picks
Heru menegaskan apabila kondisi sungai kotor dan Jakarta semrawut, itu juga berkaitan dengan pemimpin sebelumnya, karena tidak bisa kondisi tersebut tiba-tiba ada saat ia menjabat.
"Ya kan semua ada kaitan ya, gak tiba-tiba saya datang itu semrawut, gak juga, tiba-tiba saya datang kotor, kan ada kaitan ya. Ibarat habis kalau orang bangun tidur, habis bangun tidur mandi, ya kan, sikat gigi, terus ini juga kan ada kaitan ya, kenapa tiba-tiba kotor, zaman Pj gubernur sekarang, semrawut, kotor, emangnya saya gak kerja," katanya.
Baca Juga: Heru Budi Bicara Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Ibu Kota hingga soal Pilkada
3. PKB tuding Jakarta semrawut ditinggal Anies
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, mengkritisi pemerintahan era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Hasbiallah menyebut banyak warga yang mengeluh setelah Jakarta tak lagi dipimpin Anies Baswedan pada 2022. Jakarta juga semrawut selama dua tahun. Dia menyebut warga DKI Jakarta lebih sejahtera pada era Anies. Oleh sebab itu, DPW PKB DKI Jakarta sepakat mendukung Anies maju pada Pilgub DKI Jakarta 2024.
"Kami calonkan Pak Anies karena kami peduli dari Jakarta. Kami lihat Jakarta setelah ditinggalkan Pak Anies dua tahun, ini sering komplain," ujar dia di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kawasan Jakarta Timur, Kamis, 13 Juni 2024.