Jakarta Bakal Jadi Kota Global, Pemprov Diminta Siapkan Tenaga Gen Z

DPRD dorong Pemprov Jakarta sediakan tenaga muda terampil

Intinya Sih...

  • Anggota DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta menyediakan keterampilan kerja bagi generasi Z atau remaja. Pelatihan kerja diperlukan untuk menyongsong Jakarta sebagai pusat perekonomian dan bisnis global. Dikhawatirkan akan munculnya masalah sosial akibat meningkatnya jumlah pencari kerja tanpa keahlian di Jakarta.

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik Zoelkifli, khawatir ketika Jakarta telah menjadi pusat ekonomi nasional dan kota global, peluang migrasi para pencari kerja yang masuk Jakarta, juga semakin terbuka lebar. Baik pekerja dari dalam negeri maupun pekerja asing.

"Tanpa dibekali dengan peningkatan keterampilan kerja, anak muda Jakarta dikhawatirkan akan menjadi penonton di tengah gegap gempita perubahan, dan kemajuan Kota Jakarta di masa depan," ujar Taufik dalam keterangan tertulis, Minggu (21/7/2024).

1. Disnakertrans diminta siapkan pelatihan untuk Gen Z

Jakarta Bakal Jadi Kota Global, Pemprov Diminta Siapkan Tenaga Gen ZMagetan Job Market Fair 2024 diikuti oleh 52 perusahaan yang menawarkan lebih dari 3500 lowongan kerja. Namun, hanya sedikit pencari kerja yang berhasil diterima. IDN Times/ Riyanto.

Taufik meminta Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertrasgi) menyasar remaja memberikan program pelatihan kerja, yang menyasar generasi Z atau remaja.

Menurut Taufik, hal itu diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian sebagai bekal menyongsong Jakarta, sebagai pusat perekonomian dan bisnis berskala global.

“Dengan menjadi pusat ekonomi nasional dan global city, saya harap Pemda DKI Jakarta memberikan pelatihan kerja kepada warga Jakarta, mengutamakan anak muda,” ujar dia.

Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Kolaborasi

2. Meningkatnya jumlah pencari kerja yang tidak memiliki keahlian

Jakarta Bakal Jadi Kota Global, Pemprov Diminta Siapkan Tenaga Gen ZMagetan Job Market Fair 2024 diikuti oleh 52 perusahaan yang menawarkan lebih dari 3500 lowongan kerja. Namun, hanya sedikit pencari kerja yang berhasil diterima. IDN Times/ Riyanto.

Selain itu, Tafuik juga khawatir akan muncul masalah-masalah sosial di Jakarta. Seperti meningkatnya jumlah pencari kerja yang tidak memiliki keahlian.

“Sehingga saya berharap warga Jakarta bisa jadi nomor satu untuk bisa menjadi pelaku atau pekerja, ini harus benar-benar bisa dilakukan oleh Pemda DKI," ujarnya.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran: Kami Ingin Tenaga Kerja Asing Keluar dari RI

3. Pelatihan terutama untuk tenaga kerja muda

Jakarta Bakal Jadi Kota Global, Pemprov Diminta Siapkan Tenaga Gen ZIlustrasi - Ratusan pendaftar penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi khusus Institut Teknologi Sumatra (Itera) tahun 2024, mengikuti seleksi wawancara  dilaksanakan di Gedung E Itera (officialitera)

Taufik meminta agar Pemprov DKI Jakarta mengutamakan kepentingan warganya, saat para pencari kerja atau lapangan kerja semakin banyak.

"Konsekuensinya harus memberikan banyak pelatihan, terutama kepada warga Jakarta yang muda-muda ini,” kata dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya