Heru Budi Akan Bangun Pulau Sampah di Utara Laut Jakarta
Intinya Sih...
- Pj Gubernur DKI Jakarta merencanakan pembuatan Pulau Sampah sebagai tempat pembuangan akhir sampah warga Jakarta.
- Pulau Sampah juga akan dijadikan lokasi Ruang Terbuka Hijau yang akan dikelola Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berencana membuat Pulau Sampah sebagai tempat pembuangan akhir sampah warga Jakarta.
Rencana tersebut dilontarkan Heru saat melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara, Senin (13/5/2024).
"Saya punya pemikiran yang salah satunya adalah harus berani melakukan pembangunan tempat pembuangan sampah akhir seperti Bantargebang. Tapi, kita punya ide di wilayah sisi utara laut, bisa menjorok 5 kilo (km) dari daratan, nanti sampah itu bisa diolah dengan teknologi dengan dibuang ke area tersebut," ujar Heru di Jakut.
Baca Juga: Heru Target RDF Rorotan Operasi 2025, Bisa Olah 2,5 Ton Sampah
1. Warga Tidak mungkin lagi buang sampah di TPA darat
Heru mengungkapkan, Pemprov DKI sudah tidak mungkin membangun atau membuang sampah di tempat pembuangan akhir di daratan baik dari Jakarta, Bekasi, maupun Depok. Selain itu, pembuangan lumpur sedimen 13 sungai yang tiap hari dikeruk masih menjadi masalah.
"Maka lokasinya adalah salah satunya yang pantas adalah, yang layak dikaji adalah di wilayah Utara," paparnya.
Editor’s picks
2. Pulau Sampah juga dijadikan RTH
Menurut Heru, selain untuk pembuatan sampah, Pulau Sampah juga akan dijadikan lokasi Ruang Terbuka Hijau yang akan dikelola Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi nanti pembuangan sampah itu termasuk sedimen menjadi pulau-pulau itu untuk bisa pengolahan Dinas Taman, dan juga tentunya untuk pengolahan sampah itu sendiri dan kita bisa menambah RTH," paparnya
3. Heru minta DLH kaji dengan sejumlah pakar
Untuk itu, Heru meminta Dinas Lingkungan Hidup agar mengkaji dengan para pakar dan pencinta lingkungan, terkait pembangunan Pulau Sampah tersebut.
"Kita harus ke depan seperti itu, tidak mungkin lagi membuang sampah Bantar Gebang di wilayah daratan Jakarta, dan hari ini adalah salah satu program terkecil mengatasi sampah," imbuhnya.