Heru Akan Panggil Pemilik Gedung Jakarta untuk Pasang Penyemprot Air

Water mist generator salah satu teknik TMC untuk usir polusi

Jakarta, IDN Times - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, akan memanggil pemilik gedung bertingkat di Jakarta terkait rencana pemasangan water mist generator atau penyemprot air.

Diketahui pemasangan pompa bertekanan tinggi dari puncak gedung tinggi ini merupakan bagian dari Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) skala mikro, untuk meredam polusi udara.

"Ya hari Senin (minggu depan), dilakukan rapat dengan pemilik gedung-gedung tinggi di Jakarta," ujar Heru di Istana Merdeka, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga: KLHK: Sumber Polusi Jabodetabek 44 Persen Kendaraan, 34 Persen PLTU

1. Pemprov bersama KLHK dan BMKG akan sosialisasi

Heru Akan Panggil Pemilik Gedung Jakarta untuk Pasang Penyemprot AirUji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro untuk menanggulangi pencemaran udara di Jakarta. (instagram.com/dinaslhdki)

Heru menerangkan, pihaknya menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

"Ada tiga tahap nanti yang dilakukan untuk melakukan komunikasi, menyosialisasikan," katanya.

2. Pemprov DKI tidak anggarkan water mist

Heru Akan Panggil Pemilik Gedung Jakarta untuk Pasang Penyemprot AirWater Mist Generator yang digunakan saat uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro untuk menanggulangi pencemaran udara di Ibukota. (instagram.com/dinaslhdki)

Heru menegaskan, Pemprov DKI tidak menganggarkan pembelian alat water mist generator besutan BRIN ini. Meski demikian Heru yakin pemilik atau pengelola gedung akan membeli alat penyemprot air yang dipasang di puncak gedung tersebut karena tidak mahal.

"Sendiri-sendiri, masing-masing perusahaan. Mau semuanya, itu kan tidak mahal. Wajib," imbuhnya.

Walau demikian, Heru tidak akan memberikan sanksi bagi yang tidak memasang alat penyemprot air tersebut. Sementara gedung yang baru proses pembangunan akan langsung dipasang water mist generator, sesuai arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

"Tidak ada (sanksi) partisipasi, gedung-gedung yang akan dibangun akan pasang, kalau gedung yang terlanjur (sudah dibangun) beli Rp50 juta, tapi empat sisi kalau bisa kata Bu Menteri LH (Menteri LHK), gedung kan kotak atau bundar, jadi empat sisi," paparnya.,

3. Water Cannon untuk penyiraman tetap berjalan

Heru Akan Panggil Pemilik Gedung Jakarta untuk Pasang Penyemprot AirDok. Polres Metro Tangerang Kota

Selain pemasangan water mist generator, Heru memastikan penyemprotan jalan menggunakan water cannon atau bantuan damkar tetap dilanjutkan meski menuai kritikan.

"Tidak, lanjut tetap jalan (penyemprotan jalan). Emang kenapa diprotes?"imbuhnya 

Rupanya aksi siram jalan ini merupakan perintah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mengurangi polusi udara di kawasan Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek).

Hal ini tertuang dalam diktum kedelapan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

“Penyiraman jalan untuk mengurangi debu,” kata Tito dalam instruksinya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya