Farhan: Ada Tarik-Menarik Kepentingan Politik RUU Penyiaran di DPR

Ada keinginan pers dikontrol seperti era sebelumnya

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan, mengatakan Revisi Undang-Undang Penyiaran (RUU Penyiaran) yang saat ini masih digodok di Baleg DPR, memang sarat kepentingan politik.

"Saya berada di dalam kepentingan, di mana kebebasan pers dan berpendapat melalui media," ujar Farhan saat menemui ratusan jurnalis yang demonstrasi menolak RUU Penyiaran di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (27/5/2024).

"Tetapi jangan salah, ada juga kepentingan yang ingin media dan pers dikontrol lagi seperti zaman dulu ada. Jadi sekarang ada kepentingan tarik-menarik politik," sambungnya.

Farhan mengatakan 580 anggota DPR mempunyai kepentingan masing-masing, dan ini wajar dalam sebuah negara demokrasi.

"Kalau saya anggota DPR satu-satunya, saya berhentiin semuanya, tetapi kan ada 580 orang yang mewakili 580 kepentingan masing-masing," kata anggota Fraksi Partai NasDem itu.

Baca Juga: Farhan: RUU Penyiaran Bermasalah akibat Revisi UU Ciptaker

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya