Cak Imin: PKB Bukan Milik PBNU! 

Tidak ada satu pun yang bisa mengklaim sebagai pendiri PKB

Intinya Sih...

  • Cak Imin menegaskan PKB bukan milik segelintir orang termasuk PBNU, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia.
  • PKB adalah partai yang diterima oleh rakyat dari Aceh sampai Papua, dan tidak ada yang bisa mengklaim sebagai pendiri partai ini.
  • PKB semakin besar karena melayani kepentingan seluruh rakyat Indonesia dan bangsa, serta akan mendukung para kepala daerah yang akan diusung.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan PKB bukan milik segelintir orang termasuk PBNU. Cak Imin mengatakan PKB milik rakyat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin dalam acara penyerahan dukungan PKB kepada para calon kepala daerah di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024). 

"Partai ini milik seluruh anak negeri di Indonesia, partai ini bukan milik Muhaimin bukan milik NU, bukan milik sekelompok orang, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Cak Imin.

1. Partai milik rakyat Indonesia

Cak Imin: PKB Bukan Milik PBNU! Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menemui KH Syukron Makmun jelang Muktamar Bali. (IDN Times/Amir Faisol)

Cak Imin mengingatkan bahwa saat deklarasi PKB, spanduk yang tertulis adalah dari ulama untuk Indonesia. Artinya, partai ini milik rakyat Indonesia.

"Sehingga tidak ada satu pun yang bisa mengklaim sebagai salah satu pendiri. Kita tidak boleh juga mengklaim, kamu sebagai pendiri memiliki pegangan memiliki kendal, tidak. Sekali lagi saya ingin sampaikan, partai ini milik publik dan milik rakyat Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Ma'ruf Tak Bisa Hadiri Muktamar PKB, Harap Konflik dengan PBNU Kelar 

2. Rakyat berikan kekuatan pada PKB

Cak Imin: PKB Bukan Milik PBNU! Cak Imin dalam dalam acara penyerahan dukungan PKB kepada para calon kepala daerah di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024)/IDN Times Dini Suciatiningrum

Cak Imin mengatakan sampai saat ini PKB diterima rakyat dari Aceh sampai Papua yang memberikan kekuatan bagi PKB.

"Ini penting supaya kita mengerti betul spiritnya supaya kita memahami betul, kalau partai sudah terpersonifikasi atau partai terkotak dalam satu kelembagaan pasti partai itu akan semakin mengecil," katanya.

Baca Juga: Ma'ruf Tak Bisa Hadiri Muktamar PKB, Harap Konflik dengan PBNU Kelar 

3. PKB besar karena melayani rakyat

Cak Imin: PKB Bukan Milik PBNU! Rico Waas Dapat Dukungan dari PKB dan Perindo untuk Pilkada Medan (Dok. IDN Times)

Cak Imin mengatakan PKB saat ini semakin besar karena melayani kepentingan seluruh rakyat Indonesia dan bangsa dan seluruh masyarakat. 

"Dengan semangat itu saya menitipkan kepada para kepala daerah yang akan kita usung dan insya Allah akan menang menjadi kepala daerah masing-masing," ujarnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya