Bye Anies, PKB Nyatakan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada DKI Jakarta
Intinya Sih...
- PKB resmi berkoalisi dengan Gerindra untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
- PKB akan mendukung calon yang diusung oleh Gerindra, yakni Ridwan Kamil.
- Kedua partai memiliki kesamaan visi dalam meluruskan ekonomi berbasis konstitusi dan keberpihakan pada ekonomi kerakyatan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memastikan partainya berkoalisi dengan Partai Gerindra termasuk dalam Pilkada DKI Jakarta.
Keputusan ini jadi ancaman serius bagi Anies Baswedan yang terancam tak mendapat tiket maju pada Pilkada DKI 2024. Bila PKB resmi ikut dalam barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, maka hanya tersisa PDIP.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Hasanuddin Wahid mengatakan koalisi dengan partai yang dipimpin Prabowo ini sudah final.
"PKB sudah final, bahwa PKB untuk Pilkada di DKI ini bersama Gerindra, jadi tidak ada pembicaraan di luar itu," ujar Hasanuddin di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).
1. PKB bersama Gerindra di Pilkada DKI
Hassanudin menegaskan pernyataan partai lain tidak berkaitan dengan PKB. Dia memastikan PKB akan mendukung calon yang diusung Partai Gerindra yakni Ridwan Kamil untuk bertarung di Pilkada DKI.
"Jadi kita pastikan PKB bersama Gerindra. Siapa calon yang diusung kita semua juga mengetahui, karena itu apapun pernyataan dari partai-partai lain terkait kemana sikap PKB, saya pikir sudah jelas dan final, PKB bersama Gerindra di Pilkada DKI," tegasnya.
Baca Juga: Cak Imin: PKB Sudah Berkoalisi dengan Gerindra, Kami Cocok
Editor’s picks
2. Cak Imin nilai Gerindra cocok
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai PKB dan Gerindra memiliki kecocokan untuk meluruskan ekonomi berbasis konstitusi dan keberpihakan.
"Salah satu yang membuat kami berdua cocok adalah kami sama-sana meluruskan ekonomi berbasis ini ekonomi berbasis konstitusi dan keberpihakan pada ekonomi kerakyatan," katanya.
3. Cak Imin dukung makan siang gratis
Dukungan penuh juga disampaikan Cak Imin dengan setuju program makan siang gratis yang diterapkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
"Tahu enggak hari ini stunting bukan karena kita gak ngasih makan yang balik, stunting karena menunya memalukan, menunya cuma Indomie, ciki, yang berbasis MSG," kata Cak Imin.
Cak Imin menilai fenomena tersebut bukan hanya terjadi di desa, tetapi para ibu di kota juga memberikan makanan instan ke anak.
"Ibu di kota juga ngasih makan-makanan instan. Di RSCM sudah bertubi-tubi balita kena serangan ginjal, sakit ginjal karena makanan yang enggak terukur, ya sudah kita setuju Pak Prabowo menggerakkan makan siang," kata Cak Imin.