Anies Baswedan Janji Sikat Korupsi dan Calo Pengadaan Alutsista

Anies soroti anggaran pertahanan yang masih kecil

Jakarta IDN Times - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan bahwa anggaran pertahanan Indonesia masih 0,78 persen. Untuk meningkatkan anggaran tersebut, Anies menyebut kuncinya adalah meningkatkan Gross Domestik Bruto (GDP) dan APBN, dengan meniadakan korupsi dan kehadiran calo.

"Dengan pajak kita perluas, basisnya tingkatkan efektivitas untuk tingkatkan pendapatan, dan memastikan praktik koruptik yang membuat anggaran tidak optimal itu ditiadakan. Maka, porsi yang milik sektor pertanahan akan bisa alokasikan tanpa anggaran yang cukup maka alokasi sini akan berat," ujar Anies dalam debat capres, Minggu (7/1/2024).

Anies berjanji akan meniadakan middle man atau pihak ketiga dalam pengadaan alutsista.

"Meniadakan praktik-praktij middle man penyelengaraan alutisista, seperti peraturan perundangan yang mengharuskan langsung dengan korporasi yang membuat," imbuhnya.

Anies juga akan menggunakan utang untuk aktivitas produktif yang bisa menumbuhkan kesejahteraan dan perekonomian dengan cara memperbesar APBN.

Baca Juga: Anies Ingin Bangun Rumah Kebudayaan di Seluruh Dunia

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya