Anggota Polres Yalimo Papua Bawa Kabur 4 Senjata Api Milik Polri
Intinya Sih...
- Kapolda Papua membenarkan anggota Polres Yalimo membawa kabur senjata api laras panjang milik Polri
- Fakhiri akan mengirim tim ke Yalimo untuk pengecekan menyeluruh dan mencopot Kapolres Yalimo
- Bripda AM membawa kabur empat pucuk senjata laras panjang jenis AK beserta puluhan amunisi setelah mengancam anggota yang berjaga di Mapolres Yalimo di Elelim, Papua Pegunungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan Bripda AM (23) anggota Polres Yalimo membawa kabur senjata api laras panjang milik Polri.
"Memang benar, anggota Polres Yalimo membawa kabur senpi organik Polri dan saat ini masih dilakukan pencarian. Tim juga akan ditambah dari Jayapura yang dijadwalkan tiba Senin (10/6)," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri dikutip dari ANTARA, Minggu (9/6/2024).
1. Kapolres Yalimo terancam dicopot
Fakhiri menegaskan, saat ini sudah mengirim tim ke Yalimo yang akan melakukan pengecekan secara menyeluruh. Selain melakukan pengecekan secara menyeluruh juga akan mencopot Kapolres Yalimo.
"Besok saya akan copot Kapolres Yalimo," tegas Kapolda Papua yang saat dihubungi berada di Timika.
Baca Juga: Ramai All Eyes on Papua, Wapres Minta Pemda Komunikasi Kepala Adat
2. Bawa kabur empat pucuk senjata laras panjang jenis
Editor’s picks
Bripda AM pada Minggu dini hari (9/6) sekitar pukul 04.00 WIT membawa kabur empat pucuk senjata laras panjang jenis AK beserta puluhan amunisi setelah mengancam anggota yang berjaga di Mapolres Yalimo di Elelim, Papua Pegunungan.
Sebelum melakukan aksinya pelaku yang berpakaian preman mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim menggunakan pakaian preman dan menumpang cas handphone.
Baca Juga: Menko Polhukam Sebut Pilkada Serentak di Papua Perlu Perhatian Khusus
3. Pelaku dalam keadaan mabuk
Pelaku yang dalam keadaan mabuk membawa ransel besar dan mendatangi ruangan tempat penyimpanan senjata api serta memasukkan tiga pucuk senjata ke dalam tas rangsel serta satu pucuk dipegang.
Saat saat ditegur oleh anggota yang jaga langsung mengokang senjatanya hingga anggota lain merasa terancam dan menyelamatkan diri.