Anggota DPRD DKI Desak Pemprov Usut 165 Satpol PP Terlibat Judi Online

Satpol PP seharusnya memberantas bukan ikut main judi

Intinya Sih...

  • DPRD DKI Jakarta menyoroti indikasi 165 ASN Satpol PP bermain judi online.
  • Anggota DPRD Dwi Rio Sambodo meminta Pemprov segera mengusut dan menindaklanjuti laporan tersebut.
  • Rio menegaskan pentingnya penyelidikan menyeluruh untuk menentukan validitas tuduhan dan menjaga integritas sektor pelayanan publik.

Jakarta, IDN Times - DPRD DKI Jakarta menyoroti adanya indikasi sebanyak 165 Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI bermain judi online.

Anggota DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo meminta Pemprov segera mengusut dan menindaklanjuti kebenaran laporan tersebut.

“Jika benar terbukti bahwa pegawai (Satpol PP) ini terlibat dalam praktik perjudian ilegal, hal ini dianggap menyeleweng,” ujar Rio dalam keterangan, Senin (23/9/2024).

1. Coreng demokrasi

Anggota DPRD DKI Desak Pemprov Usut 165 Satpol PP Terlibat Judi OnlineSatpol PP Provinsi DKI Jakarta mengikuti apel Operasi Bina Tertib Praja di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2024). (dok. Satpol PP)

Ia menilai, judi online ini dapat mencoreng birokrasi dan harus mendapat sanksi tegas sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Regulasi ini memuat kewajiban dan larangan serta hukuman disiplin bagi PNS yang tidak menaati kewajiban atau melanggar larangan tersebut.

“Apalagi dugaan Satpol PP terlibat judi online menjadi perhatian khusus karena salah satu tugas dan fungsinya sebagai lembaga penegak hukum,” kata Rio.

Baca Juga: 165 Anggota Satpol PP DKI Terlibat Judi Online, Ini Kata Heru Budi

2. Satpol PP semestinya memberantas perjudian daring

Anggota DPRD DKI Desak Pemprov Usut 165 Satpol PP Terlibat Judi OnlineSatpol PP lakukan operasi miras. (dok. Satpol PP)

Menurut dia, seharusnya Satpol PP turut mendukung upaya DPRD DKI Jakarta memberantas perjudian daring yang telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat.

Apalagi judi online menimbulkan dampak negatif yang tidak hanya terbatas pada aspek moralitas, tetapi juga ekonomi.

“Sudah semestinya para ASN maupun lembaga-lembaga Pemerintah ikut terlibat dalam melawan Judi Online dengan tidak terjerat dan ikut membantu memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat,” ungkap Rio.

 

Baca Juga: 165 Satpol PP DKI Terlibat Judi Online, Transaksi Mencapai Rp2,3 M

3. DPRD DKI awasi dan selidiki secara menyeluruh

Anggota DPRD DKI Desak Pemprov Usut 165 Satpol PP Terlibat Judi OnlinePelantikan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 (Youtube DPRD DKI Jakarta)

Dia menegaskan penting DPRD DKI Jakarta menyelidiki dan mengawasi secara menyeluruh permasalahan ini dan mengambil tindakan yang tepat untuk menegakkan integritas dan kredibilitas sektor pelayanan publik.

Oleh karena itu, ia mengimbau ASN di lingkungan Pemprov DKI mengerti arti pentingnya perilaku etis dan kepatuhan terhadap hukum untuk menjaga kepercayaan publik dan menjunjung tinggi prinsip tata pemerintahan yang baik.

“Penting bagi pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan validitas tuduhan tersebut dan meminta pertanggungjawaban pihak yang bertanggung jawab atas tindakan mereka,” kata Rio.

Sebagai informasi, berdasarkan surat dari Inspektorat kepada Satpol PP, tercatat ada 165 anggota Satpol PP Jakarta yang terindikasi bermain judi online.

Surat bernomor e.0519.P4.01.00 yang dikeluarkan pada 10 September 2024 dan ditandatangani oleh Sekretaris Inspektur DKI Jakarta Dina Himawati, menyinggung pembinaan kepegawaian dan kode etik kepegawaian.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya