36 Unit Bangkai Bus TransJakarta Hilang, Dishub Diminta Tanggung Jawab

Bus hilang merupakan bagian dari aset yang akan dilelang

Intinya Sih...

  • Sebanyak 36 unit bangkai Bus Transjakarta hilang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
  • DPRD DKI Jakarta meminta klarifikasi dari Dinas Perhubungan DKI terkait keamanan terminal dan tanggung jawab atas kejadian tersebut.
  • 417 unit bus yang rencananya dilelang merupakan aset negara dengan nilai lebih dari Rp50 miliar.

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 36 unit bangkai Bus Transjakarta hilang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari menilai kejadian tersebut mencoreng nama baik Terminal Pulogebang.

Menurutnya, Terminal Pulogebang merupakan terminal percontohan nusantara. Namun, sistem keamanannya kini dipertanyakan usai mencuatnya kabar puluhan bangkai bus hilang.

“Terminal ini merupakan salah satu terminal yang paling bagus. Tapi sayangnya terminal ini tidak aman. Jadi saya masih belum bisa membayangkan bagaimana 36 bus single TransJakarta itu bisa hilang dari terminal ini,” ujar Eneng dalam keterangan, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga: Cara ke Monas Jakarta Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

1. Tidak ada laporan hilang ke Komisi C

36 Unit Bangkai Bus TransJakarta Hilang, Dishub Diminta Tanggung Jawabilustrasi DPRD DKI Jakarta (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Eneng meminta Dinas Perhubungan DKI segera menyampaikan klarifikasi dan bertanggung jawab atas persoalan yang terjadi sejak tiga tahun lalu. Apalagi, Dishub DKI tak pernah melapor ke Komisi C.

“Status hilangnya tahun 2021. Setahu saya di Komisi C tidak pernah ada laporan 36 unit bus ini hilang. Siapa yang bertanggung jawab dengan peristiwa itu? Apakah itu hilang atau dihilangkan?” tanya Eneng.

Baca Juga: Pengamat Transportasi: Seharusnya Ada Tarif Khusus TransJakarta dan KRL

2. Puluhan bus yang hilang merupakan bagian dari 417 aset

36 Unit Bangkai Bus TransJakarta Hilang, Dishub Diminta Tanggung JawabIlustrasi Bangkai Transjakarta/dok DPRD

Eneng mengatakan, 36 unit bus yang hilang itu merupakan bagian dari 417 yang rencananya dihapus dari daftar aset Pemprov DKI Jakarta. Ratusan bus itu rencananya dilelang.

Eneng heran karena ada sekitar 25 petugas Dinas Perhubungan yang berada di terminal setiap hari.

“Apakah dengan banyaknya petugas Dishub yang bertugas di terminal ini tidak bisa mengawasi? Karena yang hilang ini adalah aset negara yang nilainya lebih dari Rp50 miliar,” ujar Eneng.

Baca Juga: Cara ke Ragunan Naik Transjakarta, MRT, dan KRL , Jadi Lebih Cepat

3. Ratusan bus akan dilelang

36 Unit Bangkai Bus TransJakarta Hilang, Dishub Diminta Tanggung JawabIlustrasi Transjakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Sementara itu, Kepala Tata Usaha Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yusrizal Syah mengungkapkan, 417 unit bus akan dilelang. Ratusan bus tersebut merupakan hasil pengadaan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sejak 2003 hingga 2013. 

“Terhadap 417 unit ini merupakan rangkaian pengadaan Pemprov DKI Jakarta yakni Dinas Perhubungan dari tahun 2003 Busway Koridor 1 (Blok M-Jakarta Kota) sampai dengan (pengadaan) tahun 2013. 125 unit di antaranya dibeli pada tahun 2013,” kata Yusrizal.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya