Forum Umat Bersatu Kota Depok Siap Gelar Aksi Damai Dukung Palestina
Save Palestine (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Serangan Israel terhadap rakyat Palestina, membuat geram masyarakat Kota Depok. Rencananya, Forum Umat Bersatu (FUB) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) Kota Depok akan melakukan aksi damai dan seruan memboikot produk Israel maupun sekutunya di Kota Depok.
Habib Aziz dari FPI mengatakan pihaknya akan melakukan aksi damai dan seruan boikot produk Israel dan sekutunya di Kota Depok. FUB bersama FPI Kota Depok akan melakukan aksi pada pekan depan dengan jumlah massa mencapai ratusan orang.
"Aksi kita gabungan dengan Front Persaudaraan Islam dengan jumlah massa sekitar 500-an kurang lebih," ujar Habib Aziz kepada IDN Times, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Para Menlu G7 Bahas Situasi Israel-Palestina di Tokyo
1. Aksi damai akan digelar di Margonda
Kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Margonda menunju Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Nusantara, dan Jalan Raya Citayam, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Habib Aziz menuturkan, FUB dan FPI Kota Depok akan menggelar aksi damai di depan restoran McDonald's.
"Kemungkinan minggu depan kita akan menggelar aksi di depan McDonald's di Margonda. Itu salah satu bentuk protes kita lah," tutur dia.
2. Memboikot produk sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina
Demonstran mulai berdatangan di sekitar area CFD, Minggu (5/11/2023). (IDN Times/Irfan Faturahman)Selain itu, FUB dan FPI Kota Depok mengajak masyarakat Kota Depok tidak menggunakan produk Israel dan sekutunya, sebagai bentuk dukungan pada rakyat Palestina.
"Memboikot produk-produk yang berkaitan dengan sekutu Israel dalam segala bentuk, baik sabun, baik sampo, dan lain-lain sebagainya," terang Habib Aziz.
"Termasuk McDonald's dan Starbucks, itu adalah produk sekutunya zionis Israel," sambungnya.
Baca Juga: McDonald's Israel Bagi Makanan buat Tentara, McD Indonesia Buka Suara
3. Jutaan orang ikut aksi bela Palestina di Monas
Editor’s picks
Massa Aksi Damai Bela Palestina berkumpul di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). (IDN Times/Fadhliansyah)Sebelumnya, sejumlah tokoh dan jutaan rakyat Indonesia melakukan aksi bela Palestina pada Minggu (5/11/2023) pagi di Monas, Jakarta. Sekitar dua juta orang diperkirakan menghadiri aksi ini. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menyampaikan terima kasih atas perhatian Indonesia.
"Salam dari bangsa Palestina disertai apresiasi dan kebanggaan yang setinggi-tingginya buat seluruh yang hadir, seluruh bangsa Indonesia dan kepada Pemerintah Indonesia, tokoh-tokoh pemimpin Indonesia, atas dukungannya terhadap Palestina. Terima kasih banyak," ujar Zuhair yang berharap Palestina segera merdeka dari penjajahan Israel.
Sementara, di media sosial, tag SavePalestine dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi trending pada hari yang sama. Beberapa tokoh besar yang hadir dalam aksi bela Palestina ini, yakni Menlu Retno Marsudi, mantan Wapres Jusuf Kalla, capres Anies Baswedan, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko PMK Muhadjir Effendi, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun, dan sejumlah tokoh serta politisi.
4. McDonald's Indonesia buka suara
Ilustrasi McDonald’s Daan Mogot (mcdonalds.co.id/)McDonald's Indonesia melalui PT Rekso Nasional Food buka suara soal aksi McDonald's Israel yang membagikan makanan gratis kepada tentara Israel selama konflik dengan Palestina belakangan ini.
McDonald's Indonesia menyatakan perusahaan merupakan entitas independen, dan tidak terafiliasi dengan operator McDonald's Israel maupun operator McD di negara lain. Sehingga, McD Indonesia tidak terlibat dalam kegiatan McD Israel.
"McDonald's Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's di negara lain, termasuk McDonald's Israel," tulis PT Rekno Nasional Food melalui akun Instagram @mcdonaldsid, Selasa (24/10/2023).
PT Rekso Nasional Food menyatakan McDonald's Indonesia sepenuhnya merupakan jaringan waralaba yang sepenuhnya dimiliki pengusaha lokal.
"PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional, yang sepenuhnya dimiliki pengusaha asli Indonesia dengan jumlah karyawan lebih dari 16 ribu tenaga kerja lokal," tulis pernyataan perusahaan.
Dalam pernyataan itu, PT Rekso Nasional Food juga menyampaikan simpati kepada korban dari konflik Israel-Palestina tersebut.
"Simpati kami tujukan kepada para korban, keluarga mereka, dan komunitas yang terdampak," tulis perusahaan.
Karena itu, McDonald's Indonesia melalui PT Rekso Nasional Food juga menyatakan bakal memberikan bantuan kepada korban konflik yang terjadi di Gaza, Palestina. Upaya itu dilakukan sebagai dukungan McDonald's Indonesia terhadap berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia, dalam membantu para korban konflik di Gaza.
PT Rekso Nasional Food Indonesia menegaskan terkait royalti yang didapatkan pihaknya. Menurut mereka, royalti yang didapat Rekso Nasional Food selaku pemegang waralaba dan pengembang merek McDonald’s di Indonesia tidak digunakan untuk mendanai Israel.
Berita Terkini Lainnya
